Jumlah Testing dan Tracing Covid-19 Meningkat, tetapi Target di Daerah PPKM Level 4 Rendah

- 22 Juli 2021, 06:00 WIB
Petugas medis melakukan tes usap Covid-19. Kementerian Kesehatan menyebut jumlah testing dan tracing secara nasional, tetapi khusus capaian terhadap target di daerah PPKM level 4, masih rendah.
Petugas medis melakukan tes usap Covid-19. Kementerian Kesehatan menyebut jumlah testing dan tracing secara nasional, tetapi khusus capaian terhadap target di daerah PPKM level 4, masih rendah. /ANIS EFIZUDIN/ANTARA FOTO

Melihat situasi sampai hari ini seluruh provinsi dan kabupaten/kota harus meningkatkan upaya pemeriksaan kontak erat karena rasio kontak erat dengan jumlah penduduk masih rendah yaitu 9 kontak erat per minggu.

“Oleh karena itu, diharapkan pemerintah daerah meningkatkan kapasitas tracing dengan melibatkan kader, mahasiswa, bidan desa, atau babinsa dan babinkamtibmas, yang mana kementerian kesehatan telah mendukung operasionalnya melalui BOK (Bantuan Biaya Operasional Kesehatan) Puskesmas,” ujarnya.

Dia menyebut saat yang menunjukkan hasil tracing kategori sedang atau cukup baik adalah Kabupaten Demak yakni 7.86 rasio kontak erat dan Kabupaten Deli Serdang yakni 6.10 per Rabu 21 Juli 2021. Selain itu semua kabupaten/kota masih terbatas.

“Marilah kita bersama saling berkolaborasi dan membantu menangani situasi yang sedang sulit ini,” ujarnya.

Baca Juga: LIPI Sebut Ada Varian Baru Covid-19 Asal Indonesia, Tapi Delta yang Sebabkan Kasus Melonjak

Nadia juga menyampaikan terkait pemenuhan kebutuhan oksigen, Kementerian Kesehatan telah bekerja sama dengan seluruh elemen pemerintah, masyarakat, pengusaha, startup, lembaga masyarakat, dan pihak lainnya melakukan konversi kebutuhan industri gas menjadi pemenuhan oksigen medis sampai melakukan impor oksigen.

Nadia menambahkan pemerintah telah menerima dari donasi berupa oksigen concentrator, tabung oksigen, liquid oksigen dari Singapura, Australia, Temasek, Indorama, Shopee, Pertamina dan Tanoto. Dia berharap, dapat terus memenuhi kebutuhan oksigen di fasilitas kesehatan masyarakat.

Nadia mengingatkan kembali kepada rumah sakit agar terus meng-update situasi oksigen pada sistem informasi RS online secara teratur.

“Kami juga mendorong Satgas oksigen untuk menjadi forum koordinasi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota termasuk memastikan pengawalan pada rute perjalanan yang ada pengetatan,” ujarnya. ***

 

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Maritim.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x