Singgung Budaya Ketimuran, Mochtar Ngabalin Ingatkan Pihak yang Selalu Nyinyirin Pemerintah

- 22 Agustus 2021, 09:24 WIB
Ali Mochtar Ngabalin meningatkan budaya ketimuran/Dok. Bidik Layar twitter Ali Mochtar Ngabalin
Ali Mochtar Ngabalin meningatkan budaya ketimuran/Dok. Bidik Layar twitter Ali Mochtar Ngabalin /Dok. Bidik Layar Twitter Ali Mochtar Ngabalin


INDOBALINEWS - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin memperingatkan kepada pihak-pihak yang terus melakukan fitnah dan nyinyir kepada pemerintah akan budaya ketimuran.

Dalam unggahan di media sosial twitter pribadinya, Mochtar Ngabalin menyertaka foto bendera merah putih bergambar tangan mengepal dan caption Salam INDONESIA TANGGUH

"Jangan biarkan dirimu pandai menyalahkan orang lain dengan kegagalanmu," cuitnya dilansir dari twitter  @AliNgabalinNew pada Jumat 19 Agustus 2021.

Baca Juga: Fadli Zon: AS Kalah Hadapi Taliban Setelah 20 Tahun Pendudukan, Mochtar Ngabalin Minta Jangan Terprovokasi

Cuitan mantan politikus Partai Bulan Bintang itu, hingga Minggu 22 Agustus 2021, mendapat ratusan like atau suka baik tanggapan yang mendukung dan sebaliknya.  

Mochtar Ngabalin melempar pernyataan tegas kepada mereka, pihak-pihak yang selama ini menyerang pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

"Mengapa engkau memfitnah dan nyinyir tapi katamu mengkritisi, ah?," sindirnya.

Baca Juga: Ingin Diet dan Kendalikan Obesitas, Yuk Biasakan Makan Nasi Merah

Karena itu, kepada pihak-pihak yang melakukan serangan, fitnah dan nyinyir, yang dikemas bahasa kritik, pria yang berpemampilan khas dengan surban di kepala itu, memberikan peringatan.

"Budaya ketimuran kita tidak membincangkan orang lain dengan penuh kebencian," katanya menegaskan.

Kemudian di akhir unggahannya, dia menyatakan tidak patut bagi manusia ber-TUHAN kemudian menjelekan PEMIMPIN & NEGARAnya.

Baca Juga: Gencarnya Isolasi Terpusat Mampu Tekan Kasus Covid-19 di Bali

Cuitan Ngabalin ini mendapat dukungam dari Kordiantho pemilik akun @Kordiantho3 pada Jumat 20 Agustus 2021.

Kata dia, narasi seperti ini,semoga gaungnya terdengar oleh mereka yang menyimpan benci.Karena budaya kita dan ajaran agama islam ,menjunjung tinggi bahwa menghormati pemimpin itu adalah keharusan.

"Adapun mengkritisinya dengan bijak adalah amal," unggahnya.

Baca Juga: Tarif PCR di Bandara Ngurah Rai Dipatok Rp495 Ribu

Sementara pemilik akun @dr_angek, menyertakan balasan untuk Mochtar Ngabalin bahwa rakyat berhak menilai dn mengkritisi, karena setiap sen uang yang dikeluarkan adalah uang rakyat.

"Rakyat lah pemimpin kalian, kalian hanya ditugaskan untuk mengelola negeri ini, KALAU TDK SANGGUP MUNDURLAH...!!," cuitnya. ***

Editor: R. Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x