Network
INDOBALINEWS - Kriteria seorang pemimpin tidak harus selalu usia muda. Pemimpin usia tua pun jika kerjanya cekatan dan tanggap serta bisa membawa banyak perubahan, itu juga baik.
Muda tidak selalu terkait dengan usia, muda itu bisa semangatnya yang muda, jiwanya yang muda.
Demikian pandangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat Talkshow "Klarifikasi" Forum Pimred Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) secara daring melalui zoom pada Senin (30/08/2021) malam.
Baca Juga: Sambut Pembelajaran Tatap Muka, Presiden Jokowi Minta Vaksinasi Pelajar Dilakukan secara Masif
Ia melanjutkan, walau penampilan dan usia tergolong tua, namun punya semangat dan jiwa yang muda dan bisa dekat dengan rakyatnya, itulah pemimpin.
Kader PDIP Perjuangan ini, dikenal dekat dengan berbagai kalangan, dan mampu melakukan komunikasi dengan baik.
Bahkan, alumnus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini, tak segan untuk turun langsung ke lapangan bilamana ada ketidakberesan yang terjadi.
Baca Juga: Haris Azhar: Harusnya Hakim Perintahkan KPK Telusuri Aliran Dana Korupsi Bansos Juliari Batubara
Seperti dilakukannya ketika gowes yang menjadi hobinya, menemukan kerumunan yang melanggar aturan, dia langsung menegur.
Walaupun nadanya kecewa dan marah, namun Ganjar tetap mampu menyampaikannya dengan bahasa yg santun dan tegas, seperti dilansir Indobalinews dari unggahan twitternya @ganjarpranowo.
"Sedulur-sedulurku kabeh, kulo nyuwun, tolong jangan bikin kerumunan dulu. Jangan meremehkan," tulisnya di akun Twitter.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Tegaskan Indonesia Membutuhkan Kepemimpinan dengan Semangat Muda
Selama ini, sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar dinilai cukup berhasil dan mampu menuai banyak simpati dari berbagai kalangan.
Suami Siti Atiqoh Supriyanti ini juga piawai dalam memanfaatkan media sosial guna menunjang tugas-tugasnya serta mengkomunikasikan berbagai hal dengan kemasan yang menarik.
Pada bagian lain, dia menyebut ada kalangan muda namun perilakunya tak sesuai dengan usianya.
Baca Juga: Capres PDIP di Tangan Megawati, Ganjar Pranowo Tunduk Mekanisme Partai
Tindakannya justru menunjukkan yang sebaliknya dan malah sengaja menjaga jarak dengan rakyat.
"Tapi ada yang terlihat tua, sisiran klimis, pakai baju batik dengan bawa pulpen jejer di kantong, tapi ketika dihubungi, gampang. Tiap ada masalah dia hadir," selorohnya.
"Itu tua, tapi berjiwa millenial," ucap Ganjar sembari melempar senyum.***
