Moeldoko: UIII Perlu Didorong Untuk Diplomasi Islam Indonesia

- 14 Oktober 2021, 15:28 WIB
Kepala Staf Kepresidenan RI Jend TNI (Purn) Moeldoko.
Kepala Staf Kepresidenan RI Jend TNI (Purn) Moeldoko. /topskor

 

INDOBALINEWS - Kepala Staf Kepresiden Moeldoko mengatakan, pusat studi Islam di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) perlu didorong sebagai bentuk pendekatan diplomasi Islam Indonesia kepada dunia.

“Pendekatan diplomasi melalui studi Islam ini penting. Mungkin perlu juga kita menargetkan penerima beasiswa dari negara-negara yang masih berpikir bahwa Islam di Indonesia dipenuhi dengan teroris. Jadi kita bisa meluruskan di situ,” kata Moeldoko, sewaktu menerima rektor dan petinggi kampus UIII di Gedung Bina Graha yang disiarkan Kantor Staf Kepresidenan, Kamis, 14 Oktober 2021.

Dia juga menyampaikan bahwa studi Islam dengan konteks Indonesia memberi kekhasan yang diharapkan mampu menjadi ikon baru pusat studi Islam dunia.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Resmikan Holding Pelindo dan Terminal Wae Kelambu

Dalam pertemuannya dengan Moeldoko, pihak kampus UIII juga melaporkan bahwa setidaknya 100 beasiswa kuliah telah diberikan kepada insan-insan akademis dari 59 negara yang ingin mendalami studi Islam di UIII sekarang ini.

Rekor UIII Komaruddin Hidayat mengatakan, sebagian besar penerima beasiswa adalah perempuan, terutama dari kawasan Timur Tengah.

“Ini adalah ikon baru. Satu-satunya kampus fenomenal hasil karya dari Presiden Joko Widodo dan para petinggi negara ini,” kata Komaruddin.

Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) No. 57/2016 tentang pendirian Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) pada 29 Juni 2016.

Halaman:

Editor: Riyanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x