Rektor UIN Sunan Kalijaga Minta Bangsa Indonesia Lapang Dada Maafkan Penendang Sesajen, Ini Sebabnya

- 15 Januari 2022, 07:39 WIB
Pelaku penendang sesajen berinisial HF (betopi hitam) saat dibawa ke Mapolda Jatim untuk menjalani pemeriksaan, Jumat 14 Januari 2022.
Pelaku penendang sesajen berinisial HF (betopi hitam) saat dibawa ke Mapolda Jatim untuk menjalani pemeriksaan, Jumat 14 Januari 2022. /Antara/Willy Irawan

INDOBALINEWS - Buntut viral video seorang pria penendang sesajen di Gunung Semeru terus  bergulir dengan penangkapan pelaku berinisial HF.

HF ternyata sempat kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta yang kemudian dinyatakan DO (drop out) oleh pihak kampus.

Menanggapi kasus ini  Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof Al Makin meminta Bangsa Indonesia memaafkan HF.

Baca Juga: Lakukan Ini Saat Gempa Terjadi Jika Anda di Dalam atau di Luar Rumah

"Kepada seluruh warga Indonesia, pemerintah, terutama Kabupaten Lumajang, tolong semuanya memaafkan saudara HF," kata dia saat jumpa pers di Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di Yogyakarta, Jumat 14 Januari 2022.

Sikap memaafkan ini, kata Rektor perlu diambil sebagai cerminan bangsa yang memegang teguh Bhinneka Tunggal Ika.

"Maka kewajiban kita adalah memaafkan kepada saudara yang kebetulan mungkin khilaf, kebetulan mungkin keliru," ucap dia seperti dilansir dari Antara.

Baca Juga: Pria yang Menendang Sesajen Gunung Semeru Ditangkap di Bantul Yogyakarta

Selain memaafkan, Rektor juga meminta agar seluruh bangsa Indonesia menghentikan hujatan. Al Makin berkata Bangsa Indonesia yang mengakui keberagaman, kebinekaan, toleransi, Pancasila, serta UUD 1945 perlu segera menghentikan hujatan kepada HF.

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x