Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 5 Kilometer, 253 Orang Mengungsi

- 10 Maret 2022, 07:55 WIB
Gunung Merapi kebali meluncurkan awan panas guguran dan abu vulkanik.
Gunung Merapi kebali meluncurkan awan panas guguran dan abu vulkanik. /Twitter @frekom_diy

INDOBALINEWS - Gunung Merapi kebali meluncurkan awan panas guguran (APG) yang kali ini menjangkau 5.000 meter.

Awan panas guguran yang mengarah ke arah tenggara itu terjadi pada Rabu 9 Maret 2022 sejak pukul 23.18 WIB.

Selain itu teramati pula lava pijar sebanyak 7 kali dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter ke arah barat daya.

Baca Juga: Epidemiolog Sarankan Penetapan Status Endemi Setelah Vaksinasi Rampung 100 Persen

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat waktu terjadinya APG masing-masing adalah pukul 23.18, 23.29, 23.38, 23.44 dan 23.53 WIB, dengan amplitudo maksimal 75 milimeter dan durasi maksimal 570 detik.

Kemudian APG kembali terjadi dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter pada Kamis 10 Maret 2022 dini hari pukul 00.22, 01.00, 01.22, 01.35, 02.07 WIB, dengan amplitudo maksimal 75 milimeter dan durasi 191 detik.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan awan panas guguran hingga hujan abu vulkanik Merapi membuat 253 warga mengungsi sementara ke tempat yang aman.

“Adapun rinciannya adalah 60 warga di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah dan 193 warga di Kabupaten Sleman, Provinsi DI Yogyakarta,” katanya melalui keterangan resmi, Kamis 10 Maret 2022.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Perluas Layanan dan Rujukan bagi Peserta Penderita Gagal Ginjal

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x