IDF 2022: Komitmen Industrialisasi untuk Mencapai Visi Indonesia 2045

- 22 November 2022, 21:56 WIB
Puncak IDF 2022 di Bali
Puncak IDF 2022 di Bali /Dok. Warih (kitatama)

Pertama, peningkatan kompleksitas ekonomi dan keterkaitan antarproduk. Kedua, peningkatan akumulasi pengetahuan produktif didukung riset dan inovasi. Ketiga, adaptasi terhadap permintaan pasar dengan tren baru, meliputi industri perubahan gaya hidup sustainable, smart, and functional; industri yang menerapkan ekonomi sirkular; industri memenuhi perubahan gaya hidup sehat, khususnya makanan dan minuman; industri mengantisipasi twin transition, yaitu transisi digital dan transisi hijau; serta antisipasi terhadap industri 5.0 dan 6.0.

Baca Juga: Dari Ajang Indonesia HR Summit: Industri Migas Menggeliat, Kebutuhan SDM Migas Alami Peningkatan Signifikan

“Kemenperin mengapresiasi seluruh stakeholder IDF yang diprakarsai oleh Kementerian PPN untuk terus dapat meningkatkan nilai tambah, dan juga daya saing dari produk-produk nasional melalui paradigma baru industrialisasi. Hal ini tentu sejalan dengan arahan dari Bapak Presiden untuk dapat menyiapkan dan mengakselerasi hilirisasi, mengakselerasi digitalisasi dan kemampuan SDM nasional,” tutur Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

IDF 2022 juga menjadi momentum peluncuran Rencana Induk Pengembangan Industri Digital Indonesia 2023-2045 dan Peta Jalan Pengembangan Ekosistem Industri Kedirgantaraan 2022-2045, serta penandatanganan Joint Commitment antara PT Dirgantara Indonesia dengan Institut Teknologi Bandung dalam membangun Pusat Kompetensi di Bidang Rancang Bangun Pesawat. ***

Halaman:

Editor: Saifullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x