Network
INDOBALINEWS - Sebanyak 10 orang tewas akibat kecelakaan tambang batu bara di Prambahan, Kota Sawahlunto Sumatera Barat (Sumbar) Jumat 9 Desember 2022.
Selain korban tewas, hingga Minggu 11 Desember 2022 tercatat 1 orang luka berat/kritis dan masih dirawat di RSUD Sawahlunto.
Sedangkan 1 luka ringan akibat kecelakaan tambang batu bara tersebut yang telah mendapat perawatan di rumah sakit sudah diperbolehkan pulang.
Baca Juga: IAKMI Bali Komit Jadi Partner Strategis Pemerintah, Pengurus Periode 2022 hingga 2025 Dilantik
Para korban Kecelakaan tambang batu bara di Sawahlunto ini ditemukan pada kedalaman antara 100-300 meter.
Menurut informasi yang dihimpun oleh Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pada saat ditemukan para korban mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh.
Baca Juga: Anis Baswedan Bakar Semangat Relawan di Sulawesi Selatan
Dalam laporan dari lapangan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sawahlunto, kronologi kejadian dari para saksi didapatkan bahwa pada pukul 08.00 WIB para pekerja masuk ke dalam tambang batu bara bawah tanah.
Selang 15 menit kemudian terjadi kecelakaan hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka.
