Tekan Angka Lonjakan Covid-19, Pemkab Banyumas Tegaskan Jiwong Jigo

- 9 September 2020, 08:47 WIB
Bupati Banyumas Ahmad Husein.
Bupati Banyumas Ahmad Husein. /Pikiran-rakyat.com/Eviyanti/

Baca Juga: Update Penanggulangan Covid-19 di Bali, 8 September 2020

Mereka (komorbid) nantinya akan mendapat pendampingan, serta dipantau kondisi kesehatannya.

Pendataan sudah dilakukan sejak sepekan lalu, hingga kini belum selesai, datanya sudah mulai masuk ke tingkat kecamatan, pekan pendataan dipastikan.

Program Jiwong Jiga pada minggu ini akan dipertegas.

Program Jiwong Jiga untuk menekan angka kematian dan penularan karena covid 19, menurut  Husein  akan lebih efektif, jika penjagaan dan pengawasannya  melibatkan masyarakat secara langsung.

Jiwog Jigo dibentuk oleh Bupati Banyumas  menyusul adanya dua orang pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan  meninggal dunia.

Baca Juga: Hati-hati Main Medsos, Bisa-bisa Berakhir di Ruang Sidang

Menurut dia, dua orang pasien yang meninggal tersebut berasal dari kecamatan Sokaraja dan Gumelar.

"Kedua pasien yang terkonfirmasi positif covid meninggal karena  memiliki penyakit penyerta (Komorbid). Satu di antaranya memiliki pengidap kanker darah, leukimia,” tambahnya,

Hingga saat ini total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Banyumas mencapai 343 orang. Rinciannya, 268 orang sembuh, 67 orang dirawat dan delapan orang meninggal dunia.(***)

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah