Tekan Angka Lonjakan Covid-19, Pemkab Banyumas Tegaskan Jiwong Jigo

- 9 September 2020, 08:47 WIB
Bupati Banyumas Ahmad Husein.
Bupati Banyumas Ahmad Husein. /Pikiran-rakyat.com/Eviyanti/

INDOBALINEWS – Ada program unik yang dijalankan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah untuk menekan angka lonjakan kasus Covid-19.

Program perlindungan terhadap komorbid disebut sebagai Jiwong Jiga akronim siji wong siji jaga atau satu orang menjaga orang satu.

Baca Juga: BLT untuk Pekerja Berpenghasilan Di Bawah Rp5 Juta Belum Sesuai Target

Menjadi cara yang dianggap cukup ampuh dalam penanganan kasus di wilayah itu. Saat ini Pemkab Banyumas sendiri sedang mendata nama dan alamat orang-orang berisiko tinggi virus corona.

"Pendataan terhadap orang yang berisiko tinggi seperti para lansia dan orang yang memiliki penyakit pemberat (Komorbid) tujuannya untuk melindungi mereka tertulari virus corona," kata Bupati Banyumas Achmad Husein. Dikutip indobalinews.com dari laman Pikiran Rakyat. Rabu, 9 September 2020.

Baca Juga: Check Status Bantuan dari Pemerintah Melalui Situs Berikut

Program perlindungan terhadap komorbid disebut sebagai Jiwong Jiga akronim siji wong siji jaga atau satu orang menjaga  orang satu.

“Artinya setiap orang komorbid atau berisiko  tinggi akan dijaga oleh satu orang di sekitarnya. Kasus positif covid  sudah banyak yang sembuh, namun jangan sampai kena yang komorbid, karena akibatnya akan fatal," tambahnya.

Pihaknya saat ini sedang mendata komorbid satu per satu, sesuai nama dan alamat. Pendataan dilakukan oleh pemerintah desa/kelurahan setempat.

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x