INDOBALINEWS – Ada program unik yang dijalankan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah untuk menekan angka lonjakan kasus Covid-19.
Program perlindungan terhadap komorbid disebut sebagai Jiwong Jiga akronim siji wong siji jaga atau satu orang menjaga orang satu.
Baca Juga: BLT untuk Pekerja Berpenghasilan Di Bawah Rp5 Juta Belum Sesuai Target
Menjadi cara yang dianggap cukup ampuh dalam penanganan kasus di wilayah itu. Saat ini Pemkab Banyumas sendiri sedang mendata nama dan alamat orang-orang berisiko tinggi virus corona.
"Pendataan terhadap orang yang berisiko tinggi seperti para lansia dan orang yang memiliki penyakit pemberat (Komorbid) tujuannya untuk melindungi mereka tertulari virus corona," kata Bupati Banyumas Achmad Husein. Dikutip indobalinews.com dari laman Pikiran Rakyat. Rabu, 9 September 2020.
Baca Juga: Check Status Bantuan dari Pemerintah Melalui Situs Berikut
Program perlindungan terhadap komorbid disebut sebagai Jiwong Jiga akronim siji wong siji jaga atau satu orang menjaga orang satu.
“Artinya setiap orang komorbid atau berisiko tinggi akan dijaga oleh satu orang di sekitarnya. Kasus positif covid sudah banyak yang sembuh, namun jangan sampai kena yang komorbid, karena akibatnya akan fatal," tambahnya.
Pihaknya saat ini sedang mendata komorbid satu per satu, sesuai nama dan alamat. Pendataan dilakukan oleh pemerintah desa/kelurahan setempat.