PT Pupuk Indonesia 3 Tahun Bertransformasi Jadi 1 dari 10 Perusahaan Agrokimia Terbesar di Dunia

- 19 November 2023, 09:55 WIB
PT Pupuk Indonesia saat menerima Platinum Award dari SNI.
PT Pupuk Indonesia saat menerima Platinum Award dari SNI. /Dok BSN

INDOBALINEWS - Sebagai Perusahaan pupuk berbasis nitrogen terbesar di kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika Utara, PT Pupuk Indonesia selama 3 tahun telah bertransformasi secara grup menjadi saah satu perusahaan 10 terbesar di dunia di bidang agrokimia.

Hal itu dikatakan oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, bahwa upaya transformasi itu terbantu dengan standarisasi yang telah ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN).

Rahmad menyatakan bahwa penghargaan SNI Award menjadi tolok ukur bagaimana sebuah perusahaan berkembang kedepannya. “Tentu untuk bisa meningkatkan kinerjanya kita harus menggunakan standarisasi yang sudah ditetapkan oleh BSN dan ini sangat membantu kita selama 3 tahun kita bertransformasi dan Alhamdulillah kita berhasil secara grup menjadi salah satu Perusahaan 10 terbesar di dunia di bidang agrokimia,” katanya usai menerima penghargaan dari BSN.

Baca Juga: Transfer Pemain Liga 1: Geliat Persebaya Surabaya, Sho Yamamoto Keluar, Robson Duarte Masuk

ebih lanjut dikatakannya penghargaan SNI Award dari BSN juga berdampak positif bagi Pupuk Indonesia Grup, karena dapat meningkatkan citra dan kepercayaan Masyarakat terhadap produk dan jasa yang ditawarkan Perusahaan. Selanjutnya, penghargaan tertinggi dari Pemerintah Indonesia ini menjadi tolok ukur kinerja unggul organisasi dan memperoleh perbaikan berupa opportunity for improvement (OFI).

PT Pupuk Indonesia (Persero) berhasil meraih penghargaan dengan peringkat platinum pada ajang SNI Award 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN). Apresiasi tertinggi dari Pemerintah ini menjadi bukti bahwa produk Pupuk Indonesia siap bersaing di pasar global maupun internasional. Pasalnya, dengan SNI Award, kredibilitas di mata konsumen dan stakeholder akan meningkat dan dapat memperkuat daya saing produk.

Baca Juga: Viral di Medsos, 150 Pemain Asing Bakal Dinaturalisasi, Begini Kata Erick Thohir

“Terimakasih sekali, ini bukti komitmen kami di Pupuk Indonesia Grup atas penerapan SNI. Terima kasih dan apresiasi kepada BSN dan saya persembahkan ini kepada seluruh peserta SNI Award dan kepada seluruh insan Pupuk Indonesia,” demikian ungkap Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi usai menerima penghargaan SNI Award 2023 di Jakarta Convention Center, Kamis malam 16 November 2023 dalam pernyataan resminya yang dikutip Minggu 19 November 2023.

SNI Award merupakan pengakuan kepada organisasi yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produk dan jasa serta memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI Award merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan kepada organisasi atau perusahaan yang telah menerapkan SNI dalam produk maupun jasa secara konsisten dengan kinerja unggul dan berkelanjutan.

Baca Juga: Jelang Lawan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Sebut Indonesia Lebih Menyerang

Pada kesempatan yang sama, Kepala BSN, Kukuh S. Achmad menyatakan bahwa SNI Award merupakan bagian dari upaya stimulus yang dapat mendorong produsen, konsumen dan masyarakat semakin menghargai aspek mutu dan berpartisipasi aktif dalam pengembangan dan penggunaan SNI sebagai penyediaan dan permintaan pasar.

Penggunaan SNI, dikatakan Kukuh menjadi hal yang wajib dilakukan oleh para pelaku usaha dan industri di tengah melambatnya perekonomian global dan harga komoditas unggulan di pasar global yang tentunya berdampak pada perekonomian nasional.

“Menghadapi tantangan tersebut bukanlah hal yang mudah, pelaku usaha dan industri dituntut untuk terus meningkatkan daya saingnya dengan meningkatkan kualitas produk dan layanan yang salah satunya melalui penerapan SNI. Penerapan SNI diharapkan akan mampu memperkuat daya saing pelaku usaha dan industri nasional dengan menerapkan best practice untuk menerapkan efisiensi, meningkatkan kualitas dan keamanan produk sehingga dapat membuka pasar baru dan peluang untuk mengadopsi teknologi baru guna meningkatkan volume produksi,” kata Kukuh.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x