Robot Turun Tangan Atasi Ledakan Gudang Amunisi TNI AD Gunung Putri Bogor,

- 31 Maret 2024, 08:10 WIB
Kendaraan pemadam kebakaran berada di gerbang Gudmurah Jaya/Bekasi Ciangsana saat terjadi kebakaran gudang peluru di kawasan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024). Menurut warga ledakan gudang tersebut terjadi pada pukul 18.05 WIB, yang mengakibatkan adanya proyektil berhamburan.
Kendaraan pemadam kebakaran berada di gerbang Gudmurah Jaya/Bekasi Ciangsana saat terjadi kebakaran gudang peluru di kawasan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024). Menurut warga ledakan gudang tersebut terjadi pada pukul 18.05 WIB, yang mengakibatkan adanya proyektil berhamburan. /Antara/Muhammad Adimaja/




INDOBALINEWS - Upaya pemadaman api yang berkobar akibat ledakan Gudang amunisi TNI AD di Gunung Putri berlangsung hingga dini hari Minggu 31 Maret 2024.

Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI menurunkan 16 unit dengan dilengkapi dua unit robotik yang dikendalikan petugas dari jarak 200 meter. 

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI, Satriadi Gunawan mengatakan dua unit robotik itu nantinya akan menyisir lokasi gudang yang terdampak kebakaran.

Sedangkan unit mobil pompa yang lain akan memadamkan api di sekitar wilayah yang terdampak.

Baca Juga: Justin Hubner Bakal Debut di J League 1 Hari Ini? Cek Starting Line Up Cerezo Osaka vs Shonan Bellmare

Dua unit robotik yang dikendalikan oleh petugas dari jarak 200 meter itu bertugas untuk mendeteksi titik api yang ada di lokasi.

"Robot itu membaca lokasi itu masih ada titik apinya atau tidak? titik panasnya masih ada enggak? Kalau enggak ada berarti kita lihat keterangan, berarti sudah aman," kata Satriadi Minggu dini hari 31 Maret 2024 dilansir dari antara. 

Jika di kawasan tersebut tidak ada titik api, maka petugas akan masuk untuk melakukan pendinginan dengan teknik khusus.

Baca Juga: Mudik Idul Fitri 2024: Kemenhub Tambah 2 Ribu Penerbangan

Namun jika robot tersebut mendeteksi titik api, maka robot itu akan melakukan pemadaman dengan menggunakan spray khusus.

Hingga saat ini, unit-unit yang telah disiapkan jajaran Dinas Gulkamart DKI Jakarta telah masuk ke lokasi gudang yang terbakar.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan pun menjelaskan kronologi detik-detik terjadi kebakaran di Gudmurah Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor yang terjadi pada Sabtu petang 30 Maret 2024.

Baca Juga: World Purple Day: Siloam Hospital Bali Beri Harapan Penderita Epilepsi untuk Kualitas Hidup yang Lebih Baik

Hasan menceritakan peristiwa itu terjadi setelah masa berbuka puasa. Ledakan juga terjadi di Gudang 6 dari 16 gudang yang ada di Gudmurah.

"Jadi, pada pukul 18.05 tadi, ditemukan adanya asap di gudang nomor 6, Gudmurah Kodam Jaya ini," kata Pangdam di lokasi.

Saat kejadian, anggota TNI yang bertugas pun langsung memberi tahu warga sekitar agar tidak panik. Jika menemukan selongsong peluru, segera melapor.

"Ternyata itu indikasi ledakan sehingga anggota segera memberitahukan kepada piket untuk memberi tahu warga sekitar bahwa telah terjadi ledakan," katanya.

Baca Juga: Cek Kelebihan Produk Produk Baru ASUS, Termasuk Lebih Melindungi Data dari Malware dan Phishing

Pangdam juga memastikan bahwa amunisi di Gudang 6 Gudmurah Kodam Jaya itu merupakan amunisi kedaluwarsa.

"Gudmurah itu berisi amunisi-amunisi yang sudah kedaluwarsa dan pengembalian dari berbagai satuan di wilayah Kodam Jaya," katanya.

Adapun peluru yang ada di gudang peluru tersebut berjumlah 160.000 jenis amunisi.

Pangdam juga mengklaim hingga saat ini belum ada korban jiwa maupun luka-luka akibat terbakarnya Gudang 6, Gudmurah Kodam Jaya. 

Baca Juga: Kasus Aiman Witjaksono Dihentikan, Polda Metro Jaya: 'Tidak Bernuansa Politis karena Pemilu Selesai'

"Sampai saat ini, kami sudah mengecek seluruh lokasi di parameter kami, bahwa tidak ada korban jiwa. Walaupun saat ini kami tidak bisa masuk langsung ke lokasi karena masih ada kerawanan ledakan-ledakan kecil," kata Mayjen TNI Mohamad Hasan.***

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah