Empat Rumah Terbakar Di Tangerang, Lima Orang Tewas Ditempat

- 23 Oktober 2020, 13:07 WIB
ILUSTRASI kebakaran.*
ILUSTRASI kebakaran.* /Pexels/Pixabay/

INDOBALINEWS - Kebakaran besar terjadi di Perumahan Bumi Permai Sentosa Blok B RT 07/01 Ciodeng, Desa Palasari, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten pada Jumat, pukul 02.18 dini hari.

Kebakaran yang besar itu menghanguskan seluruh bangunan rumah hingga menewaskan sekaligus lima orang yang merupakan satu keluarga.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Legok Kabupaten Tangerang AKP Dicky Dwi Priambudi membenarkan ihwal insiden kebakaran hebat yang menghanguskan seluruh bangunan rumah hingga menewaskan lima orang anggota keluarga.“Iya betul terjadi kebakaran itu,” ungkap AKP Dicky Dwi Priambudi saat dikonfirmasi rri.co.id melalui pesan singkat, Jumat (23/10/2020).

Baca Juga: Sinergi PLN-KPK Amankan Aset Negara di Bali

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin merinci lima orang korbannya terdiri dari, Saidun Sinaga (55) suami, Rianti (48) istri, Risa Anggraini Sinaga (25) anak, Agnia Anggraini (22) dan Alpin Akbar (15) anak.

Lebih lanjut Kosrudin menjelaskan bahwa kebakaran yang menyambar empat rumah warga tersebut diakibatkan karena korsleting listrik di garasi rumah yang menyebabkan mobil dan motor terbakar, kemudian api menyambar ban sehingga terjadi ledakan.

Baca Juga: Bawa Poster Nyeleneh Ikut Demo UU Ciptaker, Pelajar Diamankan Polisi

Korban baru menyadari saat api sudah membesar, dan terjebak tidak bisa keluar rumah, karena pintu keluar rumah hanya satu di bagian depan saja, sementara api sudah memenuhi bagian depan rumah.

Sehingga para korban menuju belakang rumah namun karena asap semakin tebal, tampaknya korban meninggal karena sesak nafas akibat menghirup asap berlebihan.

Baca Juga: Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bermotor di Jabar, Jateng, dan Jatim Hingga Akhir Tahun 2020

Terlihat dari posisi mayat yang bergelimpangan di dalam rumah dalam kondisi utuh tidak terbakar." Padahal jika mereka sadar dan tidak panik, jalan keluarnya bisa naik ke lantai dua dan jebol genteng,” ungkap Kosrudin.

Warga menghubungi pemadam kebakaran sekitar pukul 02.13 WIB. Tiga unit mobil pemadam dan 18 petugas dikerahkan, namun karena medan lokasinya jalan kecil menjadi sulit dilalui mobil pemadam kebakaran.

"Kami butuh satu jam untuk menaklukan api," papar Kosrudin.

Baca Juga: Hari Santri Nasional, Jangan Lupakan Jasa Para Mantan Santri 'Turun Gunung'

Lebih lanjut Kapolsek menuturkan, kelima korban meninggal dunia oleh pihak keluarga diminta langsung untuk di makamkan di Yogyakarta tanpa harus dilakukan otopsi di rumah sakit.

“Pihak keluarga ingin langsung dimakamkan di Yogyakarta,” tukasnya.(***)



Editor: Rudolf

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x