Network
"FIFA ingin menggarisbawahi meski terdapat keputusan ini, pihaknya tetap berkomitmen untuk secara aktif membantu PSSI, melalui kerja sama erat dan dengan dukungan Presiden (Joko) Widodo, pada proses transformasi sepak bola Indonesia menyusul tragedi yang terjadi pada Oktober 2022," tambah FIFA dalam pernyataannya.
Baca Juga: Masyarakat Lingkar Tambang Pasir Besi Protes, PT AMG Dinilai Ingkar Janji
Dikatakan juga bahwa anggota-anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam bulan-bulan mendatang.
"Mereka akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Thohir," tegas pernyataan FIFA dilansir dari Antara.
Pernyataan itu ditutup dengan informasi bahwa pertemuan antara Presiden FIFA dan Ketua Umum PSSI untuk melakukan diskusi-diskusi lanjutan, akan dijadwalkan dalam waktu dekat.
Baca Juga: Ngajak Tawuran Perang Sarung, Sejumlah Remaja Diamankan Polsek Denpasar Barat
Piala Dunia U-20 menjadi perhatian banyak pihak di Indonesia setelah muncul penolakan terhadap kedatangan timnas Israel sebagai salah satu calon peserta.
Gubernur Bali I Wayan Koster bahkan sempat mengirimkan surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga untuk menyatakan bahwa Bali enggan menjadi tuan rumah untuk pertandingan-pertandingan yang melibatkan Israel.
Baca Juga: 2 WNA Nigeria Diamankan Imigrasi Denpasar dalam Operasi Gabungan, Ini Penyebabnya
Sejumlah penolakan tersebut kemudian membuat FIFA membatalkan proses drawing peserta grup yang semestinya berlangsung pada Jumat 31 Maret 2023, lima hari sebelum acara tersebut digelar.
