INDOBALINEWS - PSM Makassar tunggak gaji pemain dan staf. Sadikin Aksa menyebutkan krisis finansial PSM Makassar terjadi karena adanya pembengkakan biaya operasional.
PSM Makassar menjadi sorotan tajam publik pecinta BRI Liga 1. Bukan karena permainan impresif, namun karena PSM berkali-kali menunggak gaji pemain dan staf.
Baca Juga: Liga 1: PSM Makassar Krisis Finansial, Persebaya Surabaya Intip Peluang Datangkan Bernando Tavares
Hingga pekan ke 23 BRI Liga 1 beberapa pemain PSM bahkan harus bersuara keras melalui sosial media. Mereka diantaranya Yakob Sayuri dan Erwin Gutawa. Bahkan pemain asing seperti Yuran Fernandes dan eks kapten PSM, Wiljan Pluim juga harus mogok latihan dan bertanding buntut tunggakan pembayaran gaji.
Paling miris, konflik antara eks kapten sekaligus legenda hidup PSM, Wiljan Pluim dengan manajemen bahkan berujung dengan pemecatan sang pemain asal Belanda itu.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares pun harus turun tangan ikut menyelesaikan keterlambatan pembayaran gaji staf. Sosok yang berhasil mengantar PSM menjadi juara BRI Liga 1 2022/23 itu bahkan harus rela melelang properti pribadinya pada September 2023 lalu.
Teranyar, pemain asing baru PSM, Victor Mansaray meluapkan rasa kesalnya melalui akun instagram pribadinya.
Pemain berkebangsaan Amerika Serikat itu bahkan meminta manajemen memutus kontraknya. Ia menyebutkan tak mentolerir keterlambatan pembayaran gaji.
Beruntungnya, manajemen PSM mengambil langkah cepat menyelesaikan masalahnya hingga akhirnya Victor Mansaray batal hengkang di pertengahan jalan.
Striker berusia 26 tahun itu kemudian kembali tampil melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya pada pekan 23 BRI Liga 1.
Setelah masalah tunggakan gaji pemain dan staf viral di sosial media, Direktur Utama PSM, Sadikin Aksa akhirnya pun buka suara.
Melansir akun instagram @kandaball, Sadikin Aksa menyebutkan krisis finansial PSM Makassar terjadi karena adanya pengeluaran tak terduga hingga pengeluaran tim membengkak.
"Di luar dugaan, alhamdulilah, kita juara (musim lalu) dan ternyata setelah menjadi juara tidak gampang. Bebannya berat, beban utama pemain. Pemain kita menjadi incaran semua klub di seluruh Indonesia dari 18 klub Liga 1, Liga 2, semua mengincar pemainnya PSM. Ujungnya apa? Kontraknya naik, iya kan? Kontrak naik, biaya naik", ungkap Sadikin Aksa dilansir dari instagram @kandaball, Kamis 21 Desember 2023.
Sadikin Aksa juga menyebutkan biaya renovasi stadion BJ Habibie, Pare Pare, markas PSM turut berkontribusi dalam menambah beban pengeluaran manajemen.
Meski demikian, Sadikin Aksa tidak menjelaskan secara terperinci apakah sudah menemukan titik terang dari masalah krisis finansial PSM Makassar. ***