Pemprov Bali Antisipasi Pemulihan Pariwisata Belum Total 2021

- 11 Desember 2020, 21:15 WIB
Estepers menggelar Indonesia Tourism Outlook 2020, di Bali Nusa Dua Convention Center, Jumat 11 Desember 2020
Estepers menggelar Indonesia Tourism Outlook 2020, di Bali Nusa Dua Convention Center, Jumat 11 Desember 2020 /Dok Pemprov Bali


INDOBALINEWS - Untuk mengantisipasi pemulihan pariwisata belum total di tahun 2021, Pemerintah Provinsi Bali sedang mengupayakan pengajuan dukungan dana ketenagakerjaan bagi pelaku pariwisata yang terdampak ke pusat.

Hal ini dikatakan oleh Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) sesaat setelah pembukaan Indonesia Tourism Outlook 2020, di Bali Nusa Dua Convention Center, Jumat 11 Desember 2020.

Baca Juga: Update Penanggulangan Covid-19 di Bali, Jumat 11 Desember 2020

"Hal ini disebabkan belum berani dipastikannya kondisi pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19 akan pulih total pada tahun 2021 mendatang," ujar Cok Ace seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.

Baca Juga: Mahasiswi Bunuh Diri Lompat Dari Lantai 4, Sempat Tanya Kalau Jatuh Apa Bisa Meninggal...

Indonesia Tourism Outlook 2021 keenam kali ini digelar Estepers dan dihadiri ratusan pengusaha pariwisata, pelajar baik secara virtual ataupun offline. Dengan mengambil tema "Finding The Exit Strategy Uncertainty" diharapkan Bali kembali bangkit dengan dukungan dan peran serta instansi terkait.

Baca Juga: Tim Hukum Jerinx Serahkan Memori Banding 72 Halaman, Kasus 'IDI Kacung WHO'

Sementara itu I Nyoman Sukadana, Ketua Umum Estepers, bahwa pandemi covid-19 ini tidak bisa meluluhkan semangat sebagai insan pariwisata dan ingin bersama-sama untuk bisa bangkit Kembali.

"Bergerak selangkah demi selangkah dan bersama-sama membangun kembali Indonesia sebagai daerah tujuan wisata yang berbasis pada tatanan hidup baru," ujar I Gede Nyoman Sapta Adi.

Baca Juga: Demo Tolak Omnibus Law, Bareskrim Rampungkan Berkas Petinggi KAMI di Jakarta dan Medan

 

Ditambahkannya juga Indonesia Tourism Outlook 2021 ini sebagai bentuk idealisme para Alumni Politeknik Pariwisata Bali atau Estepers, untuk Kembali membangun pemulihan kepariwisataan Indonesia dengan terobosan-terobosan baru sesuai dengan aturan hidup baru.

Tidak hanya menggandeng daerah tujuan wisata tetapi juga bersama-sama membangun Ekonomi Kreatif yang saat ini berkembang pesat melalui wadah UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang tentu saja menjadi salah satu sistem pendukung dari Kepariwisataan itu sendiri.

Baca Juga: Bali Masuk 10 Besar Provinsi Dengan Kenaikan Kasus Covid-19 Tertinggi Minggu ini

Facing Para executive Estepers yang aktif dalam penyelenggaraan ITO ini terdiri dari I Nyoman Sukadana S.E., M.M., CHE, selaku Ketua Umum, I Nyoman Sarya, S.E., M.M., M.B.A.,- President Estepers Executive Club, Dr (C) I Made Ramia Adnyana S.E., M.M., - ITO Chairman serta I Gede Nyoman Sapta Adi selaku ITO 2020 Project Director serta di dukung penuh oleh team dari pengurus Estepers.

Baca Juga: FPI Jangan Sebar Klaim Berita, Bila Bohong Dapat dipidanakan, Kata Komisi III DPR

 

Sedangkan Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata Wisnu Bawa Tarunajaya menambahkan bahwa lembaga pendidikan harus mampu menciptakan sumber daya manusia yang berbekal keahlian dan kemampuan yang berdaya saing untuk ikut berlomba menyabet setiap kesempatan yang ada sekaligus mampu beradaptasi di lingkungan kerja.

Baca Juga: Tak Boleh Ada Ormas Memposisikan Diri di Atas Negara, Kata Kapolda Metro Jaya

Destinasi mandiri adalah destinasi yang dilaksanakan secara mandiri dengan menguatkan wilayahnya untuk layanan terpadu dengan penerapan protokol Kesehatan dan tatanan kehidupan lokal yang sedang berlaku disebuah wilayah.

Nangun Sat Kerthi Loka Bali pembangunan yang seimbang antara skala dan niskala dengan memperhatikan Tri Hita Karana juga memiliki peran sangat strategis dalam promosi pemulihan pariwisata yang berkelanjutan pasca pandemi Covid-19 ini.(***)

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah