Bantu Pemulihan Pariwisata, BHA Getol Jalankan Program 'Bali is My Life'

- 29 April 2021, 19:39 WIB
Salah satu program Bali Hotels Association.
Salah satu program Bali Hotels Association. /BHA

Ia memahami pembukaan kembali pariwisata membutuhkan perencanaan yang cermat serta dukungan dari semua pemangku kepentingan.

"Oleh karena itu kami mendukung terciptanya kerjasama yang baik antara pemerintah pusat dan provinsi dengan pelaku industri pariwisata untuk rencana menghidupkan kembali pariwisata Bali, yang mencakup saran untuk pemberian izin kunjungan bagi masyarakat yang telah divaksinasi serta mereka yang memiliki hasil tes negatif Covid-19," ujarnya.

Sehubungan program percepatan vaksinasi, Bali Hotels Association bekerja sama dengan pemangku kepentingan pariwisata lainnya membantu dalam pelaksanaan vaksinasi untuk pekerja sektor pariwisata.

Ia menjelaskan lebih dari 90.000 pekerja pariwisata telah terdaftar sebagai penerima vaksin gelombang pertama. Dua puluh lima (25) hotel dan resor anggota Bali Hotels Association secara sukarela menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi, menyediakan fasilitas dan tenaga mereka dalam semangat “We are all in this together” (Kita bersama-sama menghadapi situasi ini).

Kampanye media sosial BHA berjudul #SleeveUp dan #MaskOn merupakan dukungan terhadap program vaksinasi dan zona hijau di Bali. Data terbaru dari otoritas kesehatan menunjukkan bahwa hampir 100% masyarakat yang tinggal di zona hijau telah menerima vaksin pertama mereka sejak kampanye vaksinasi dimulai pada Maret 2021.

Sebagai bagian dari upaya advokasi, Bali Hotels Association ingin terus menginformasikan lembaga pemerintah tentang dampak pembatasan perjalanan terhadap ekonomi Pulau Bali sejak dimulainya pandemi.

Rencana strategis untuk pembukaan kembali pariwisata Bali perlu dipetakan dan dikomunikasikan dengan jelas. Langkah-langkah harus diambil, besar atau kecil, untuk memberikan sinyal positif bagi industri pariwisata.

Kuartal pertama 2021 adalah salah satu masa paling menantang dalam pariwisata Bali. Setiap penundaan dan pembatasan selanjutnya akan mempengaruhi kemampuan industri pariwisata untuk bangkit kembali.

"Oleh karena itu, keputusan pemerintah untuk tidak mengizinkan perjalanan domestik ke Bali selama Libur Idul Fitri di bulan Mei perlu ditinjau ulang. Bali Hotels Association, mewakili anggota kami, akan terus melobi Pemerintah tentang keputusan ini," ujarnya.

Jean mengatakan selama bertahun-tahun, Bali Hotels Association telah berkomitmen untuk mempromosikan Bali sebagai tujuan wisata yang indah dan berkualitas kepada dunia, dengan pesona dan keramahan terkenal dari masyarakat Bali.

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah