Dongkrak Wisata Lombok Timur, Perlu Dukungan Pentahelix

- 28 Desember 2021, 20:37 WIB
Sekretaris Daerah Lombok Timur, Drs. H.M. Juaini Taufik.
Sekretaris Daerah Lombok Timur, Drs. H.M. Juaini Taufik. /Habib Indobalinews

INDOBALINEWS - Potensi pariwisata daerah Lombok Timur (Lotim), mulai dari wisata bahari, desa, religi, alam serta pegunungan, tidak kalah dibanding dengan daerah lain di dunia.

Tetapi hal yang sangat kita sayangkan, kata Sekretaris Daerah Lombok Timur, Drs. H.M. Juaini Taufik, Pendapatan Daerah Regional Bruto (PDRB) sangat kecil dari sektor ini.

"Dukungan Pentahelix, adalah suatu keharusan," katanya, di Selong, 28 Desember 2021.

Baca Juga: 'Industri Modifikasi Mobil di Indonesia Mampu Bersaing di Kancah Dunia', Ini Tantangannya

Pentahelix ini, menurut Juaini Taufik, subyek stakeholder yang terdiri dari akademisi, bisnis, kelompok sadar wisata (Pokdarwis), pemerintah, dan media, sehingga mampu mendongkrak PDRB.

Dengan PDRB dari sektor pariwisata yang hanya 4,6 persen, terang Juaini Taufik, sangat disayangkan.

Kalau persoalannya soal permodalan, ungkapnya, pihak perbankan akan siap mengakomodir persoalan para pelaku wisata teratasi.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani dan BPK Teken Kesepakatan Pemeriksaan Perpajakan

"Selama bisnis pariwisata punya prospek, tentunya permodalan bukan hal yang sulit," katanya.

Pemerintah pada prinsipnya, tambah Juaini Taufik, sangat menginginkan pariwisata yang berkelanjutan, sehingga sektor pariwisata menjadi primadona untuk mendongkrak kesejahteraan masyarakat.

Dengan pariwisata berkelanjutan, tegas Juaini Taufik, harus tetap mengutamakan ramah lingkungan.

Baca Juga: Erick Thohir: Anak Muda Indonesia Harus Bersaing di Kancah Global, Jangan Hanya Jadi Penonton

Dengan lingkungan yang suistanabel ini, paparnya, tentunya akan menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan yang akan berkunjung.

 "Apalagi, Lotim saat ini sudah mencapai angka 78,9 Persen herd immunity, sangat aman untuk dikunjungi," demikian Juaini Taufik. *

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah