INDOBALINEWS - Menparekraf Sandia Uno berharap target transaksi di ajang Travel Expo (Travex) di Jogjakarta Expo Center (JEC), yang merupakan bagian dari penyelenggaraan ATF 2023 bisa tercapai.
Dikatakan Sandiaga Uno untuk yang B2B total transaksinya masih dihitung, namun untuk B2C targetnya Rp5 miliar di ajang Travex ATF 2023 ini.
"Dan sejak pertama pameran tangga 1 Februari 2023 transaksi dilaporkan sudah di atas Rp3 miliar," kata Sandiaga dalam pernyataan resminya yang dikutip Minggu 5 Februari 2023
Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga mengatakan antusiasme para seller dan buyer cukup tinggi di mana produk-produk pariwisata dan ekonomi kreatif terbaik dihadirkan.
"Saya sengaja mengajak Madame Garcia (Secretary of Department Tourism Philippines - Christina Garcia Frasco) melihat langsung antusiasme dan potensi kebangkitan pariwisata kita," kata Menparekraf Sandiaga, Sabtu 4 Februari 2023 malam.
Potensi tersebut terutama destinasi dan sentra ekonomi kreatif Tanah Air yang mulai berbenah sehingga kebangkitan pariwisata memberikan dampak pada masyarakat.
Baca Juga: Link Streaming Thailand Masters 2023 - Leo dan Daniel Bersiap Ukir Sejarah!
"Sehingga berdampak pada terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja khususnya bagi para pelaku UMKM," ujar Sandiaga.
Pameran ATF 2023 terbagi ke dalam dua acara utama yaitu TRAVEX (Travel Exchange) dan Pameran Pariwisata Indonesia, UMKM Ekonomi Kreatif dan Festival Kuliner.
Baca Juga: Hadiri Festival Cap Go Meh Singkawang, Erick Thohir Kabarkan Jokowi Tahun Depan Bangun Bandara
TRAVEX yang berlangsung pada 3 hingga 5 Februari 2023 akan menjadi forum business to business (B2B) bagi para pelaku usaha pariwisata antara negara ASEAN.
Terdiri ASEAN NTOs, ASEAN Tourism Industries, Travel and Tourism Hospitality Industries, hotels & accommodation industries, TA/TO, serta pelaku MICE.
Baca Juga: Resep Masakan: Nasi Goreng Sederhana Ala Abang Abang
Sementara untuk business to customer (B2C) adalah Pameran Pariwisata Indonesia, UMKM Ekonomi Kreatif dan Festival Kuliner yang diikuti lebih dari 160 pelaku UMKM, pemerintah daerah, dan industri pariwisata dari berbagai daerah tanah air berlangsung mulai 2 hingga 5 Februari 2023.
Menparekraf menjelaskan, untuk pameran B2B (Travex) diikuti 10 negara ASEAN ditambah Rusia, India, China, Jepang, serta Korea Selatan dengan melibatkan 207 perusahaan dan 115 sellers international dan eksibitor.
Baca Juga: Curi Uang Rp5 Juta dari Tas Penumpang, Porter Bandara Ngurah Rai Digelandang Polisi
Selain itu Sandiaga berharap pameran dapat mendorong inovasi di tanah air.
"Harapannya bisa mencapai target yang menunjukkan ASEAN sebagai _wonderful destination_ itu bisa kita capai," kata Sandiaga. ***