Viral! Wisatawan di Bali Aku Dipalak Tiket Masuk Air Terjun Sekumpul Sebesar Rp300 Ribu

- 16 November 2023, 23:24 WIB
Wisatawan di Bali dengan akun TikTok @dekodennis mengunggah curhatannya tentang palakan tiket Air Terjun Sekumpul sebesar Rp300 ribu di Desa Lemukih, Sawan, Buleleng, Bali, Jumat 17 November 2023.
Wisatawan di Bali dengan akun TikTok @dekodennis mengunggah curhatannya tentang palakan tiket Air Terjun Sekumpul sebesar Rp300 ribu di Desa Lemukih, Sawan, Buleleng, Bali, Jumat 17 November 2023. /Tangkapan layar: @dekodennis

Baca Juga: 12 Daftar Slang Words yang Sering Dipakai! Dijamin seperti Native Speaker (Part 1)

Sementara, menindaklanjuti video viral tersebut. Pihak Dinas Pariwisata dan Satpol PP Kabupaten Buleleng, Bali, sudah mendatangi Air Terjun Sekumpul untuk menertibkan pos loket masuk. Kemudian, petugas menutup beberapa loket masuk yang dikelola oleh warga setempat.

Kepala Dinas Pariwisata Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan ke pos tersebut.

"Tadi pagi melihat ada pemberitaan di medsos viral, yang tidak baik terhadap iklim pariwisata Bali umumnya, tentang bagaimana wisatawan yang datang berkunjung ke air terjun yang sekitaran Lemukih-Sekumpul," katanya, Kamis 16 November 2023.

Baca Juga: Kecelakaan 2 Pesawat Tempur Super Tucano: 3 Meninggal 1 Belum Ditemukan

"Hasil pengecekan kami itu memang benar, seperti apa yang ada di video itu dan diakui oleh yang bersangkutan. Hari ini kami minta untuk pos ditutup. Jadi pos yang ada di sepanjang jalan kilometer satu sampai Desa Lemukih ditutup untuk sementara," imbuhnya.

Ia menerangkan, tempat resmi membeli tiket masuk Air Terjun Sekumpul berada di dalam. Tiket itu dijual seharga Rp20 ribu untuk pengunjung dewasa dam Rp 10 ribu untuk anak-anak.

Kemudian, yang dijual di luar adalah tiket masuk dan paket aktivitas outdoor yang ditawarkan oleh warga setempat. Menurutnya, keberadaan pos-pos itu membuat pengunjung merasa dipalak.

Baca Juga: Link Live Streaming Nonton Gratis Kualifikasi Piala Dunia 2026, Irak vs Timnas Indonesia

"Hari Senin akan dipanggil pengelola pos beserta perangkat desa dan Kelian Desa Adat, camat kita ajak berdiskusi. Sebetulnya, ini sesuatu yang memang tidak mengenakan, tapi tata kelolanya yang perlu diperbaiki. Jadi kita lakukan langkah penutupan, kita buat tata kelola yang bagus," jelasnya.

Halaman:

Editor: Ronatal Siahaan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah