Denpasar Fokus Garap Desa Wisata Serangan Berkonsep Pariwisata Berkelanjutan

- 28 Januari 2024, 08:15 WIB
Pemukulan anklung usai penandatanganan MoU Pengembangan Desa Wisata Serangan oleh Deputi Bidang Ekonomi Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas RI, Amalia Adininggar Widyasanti di Desa Serangan Sabtu 27 Januari 2024.
Pemukulan anklung usai penandatanganan MoU Pengembangan Desa Wisata Serangan oleh Deputi Bidang Ekonomi Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas RI, Amalia Adininggar Widyasanti di Desa Serangan Sabtu 27 Januari 2024. /Dk Humas Pemkot Denpasar


INDOBALINEWS - Pemerintah Kota Denpasar tahun ini fokus menggarap Desa Wisata Serangan agar benar-benar menjadi desa wisata yang menawarkan konsep pariwisata berkelanjutan.

Sekaligus mampu menggerakkan ekonomi masyarakat setempat. Keseriusan Pemkot Denpasar dalam pembangunan dan pengembangan Desa Serangan ditandai dengan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepakatan.

MoU dilakukan antara Bappenas dan Mitra Pembangunan Pengembangan Desa Serangan yang disaksikan langsung Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, Sabtu 27 Januari 2024 di Desa Wisata Serangan.

Baca Juga: Timnas Indonesia vs Australia, Tayang Jam Berapa dan Live di TV Mana? Cek Siaran Langsung Piala Asia 2023

Hadir dalam kegiatan tersebut Deputi Bidang Ekonomi Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas RI, Amalia Adininggar Widyasanti, Direktur Industri, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wahyu Wijayanto serta undangan dan pihak terkait lainnya.

Walikota Denpasar dalam sambutan yang dibacakan Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana mengatakan, daya tarik Serangan yang berhasil meraih peringkat III nasional dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 itu tak hanya soal kuliner.

Juga dalam hal kekayaan alam,daya tarik wisata heritage, dan kehidupan masyarakatnya yang multikultur.

Baca Juga: Sedih, Berikut Lirik Lagu 'Love Wins All' Romaji Beserta Terjemahannya

Oleh karena itu, Pemerintah pusat menargetkan Serangan menjadi desa wisata yang menawarkan konsep BGC, yakni Blue (bagus secara lingkungan), Green (berkelanjutan), dan Circulated Economy (perekonomian masyarakatnya bergerak).

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x