Antusiasme Wisman Bayar Pungutan Turis Asing Sangat Tinggi

- 8 Februari 2024, 15:25 WIB
Ilustrasi kedatangan turis di Bandara Ngurah Rai Bali.
Ilustrasi kedatangan turis di Bandara Ngurah Rai Bali. /Dok Humas PT Angkasa Pura I

INDOBALINEWS - Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Gede Pramana menyampaikan bahwa antusiasme wisatawan asing dalam membayar Tourism Levy atau pungutan turis asing masuk Bali sangat tinggi.

Terbukti dari ketika tes operasional (TO) aplikasi Love Bali dibuka pada tengah malam hingga pukul 17.00 sore jumlah wisman yang melakukan pembayaran Tourism Levy telah mencapai 700 an lebih wisatawan.

Baca Juga: Jalan Jalan ke Desa Wisata Keliki yang Ramah Lingkungan Bersama Puteri Indonesia Bali dan Pertamina

“Sebenarnya pada saat TO ini adalah uji coba terbatas saja tapi yang terjadi ketika (aplikasi) kita open karena ini menggunakan kondisi riil banyak pembayaran yang sudah masuk padahal TO masih berlangsung,” jelas Gede Pramana daam pernyataan resminya yang dikutip Kamis 8 Februari 2024.

Hal ini menunjukkan bahwa sosialisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali telah berjalan dan diterima dengan baik oleh wisatawan.

Baca Juga: Viral Rekaman CCTV Bule Curi Pakaian di Toko Kawasan Wisata Monkey Forest Ubud

Seperti yang sudah diberitakan, Pemerintah Provinsi Bali kembali melakukan pengujian terkait pelaksanaan pungutan wisatawan asing (Tourism Levy) yang rencananya akan di rilis pada 14 Februari 2024 mendatang.

Jika sebelumnya layanan Love Bali sudah diuji melalui User Acceptance Test (UAT) yang menguji kesiapan aplikasi Love Bali dari sisi infrastruktur layanan dengan menggunakan sistem tidak riil atau DevTest, pada saat Tes Operasional (TO) yang dilakukan Rabu 7 Februari 2024 di Kantor Bank BPD Bali, seluruh sistem dan mekanisme dilakukan secara riil dengan menggunakan data asli dari wisatawan.

Ngurah Udiyana, Pranata Komputer Ahli Muda Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bali menyampaikan bahwa Tes Operasional (TO) merupakan rangkaian akhir sebelum layanan Love Bali dapat dirilis ke publik. “Saat TO situasinya harus sesuai dengan situasi riil sebagaimana layanan ini akan dirilis,” jelas Udiyana.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x