Ganjar Pranowo di Bali: Dari Jogging, Melukis, Bicara Resesi dan Desa Wisata, Soal Capres?

8 Oktober 2022, 17:24 WIB
Bincang santai desa wisata dalam acara Sayan Rumaket serangkaian Tour de Sayansation yang digelar Kagama Bali di Ubud Sabtu 8 Oktober 2022 dihadiri Ketua Umum Kagama Ganjar Pranowo. /Shira Indobalinews

INDOBALINEWS - Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang saat ini namanya digadang-gadang masuk bursa calon presiden (Capres) 2024 kembali mengunjungi Bali.

Kunjungan Ganjar kali ini menjadi tidak biasa sebab sebelumnya ia sudah diusung PSI menjadi capres.

Meski begitu Ganjar yang diundang ke Bali oleh Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Bali dalam acara Tour de Sayansation ini sama sekali tak mau bicara soal dukungan banyak pihak kepada untuk mau di 2024.

Baca Juga: Serie A: AC Milan vs Juventus, Si Nyonya Tua Incar Kemenangan Tandang Pertama

"Endak, endak ada agenda politik, ini menghadiri undangan Kagama pas kami (Kagama) ada agenda di sini. Dan, kebetulan kades kades (di Gianyar) juga ada alumni UGM," ujar Ganjar saat ditanya wartawan.

Dalam acara yang didukung oleh Kagama dan Desa Wisata Sayan ini, Ganjar yang didampingi isteri Atikoh melakukan banyak hal, mulai dari jogging jalan santai tour mengelilingi Desa Sayan, melukis hingga berbincang santai tentang desa wisata bangkit dan pulih dari desa.

 

Saat jalan santai, ia sempat mengunjungi relief Beji Sudamala Banjar Penestanan Kaja dan menatah tebing sedikit menggores huruf G.

Baca Juga: 3 Tewas Akibat Jalan Ambrol di Bangli, 2 Terjebak dalam Mobil

Di sana ia didampingi Wakil Gubernur Bali Cok Ace, Bupati Gianyar Made Mahayastra hingga Restor Universitas Gadjah Mada Ova Emilia.

 

Usai mengunjungi di Beji Penestanan Kaja, Ganjar lantas mendatangi Taman Baca selaku lokasi utama acara Sayan Rumaket.

Di sini, Ganjar mengunjungi stand kesenian karyawa warga Sayan, seperti lukisan young artis sebagai ciri khas Sayan.

Baca Juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan FIFA tak Jatuhi Sanksi

Acara Sayan Rumaket ini merupakan kegiatan yang digagas oleh Sekaa Teruna Teruni (STT) Banjar Mas, Desa Sayan.

Bupati Gianyar, Made Mahayastra mengatakan, pihaknya ikut mendampingi Ganjar dikarenakan dalam kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali. Karena itu, sebagai tuan rumah, ia wajib untuk hadir.

Terlebih lagi, kata dia, Ganjar merupakan tokoh politik nasional, karena itu, ia menilai kedatangan Ganjar ini sebagai bentuk kehormatan bagi Kabupaten Gianyar.

Baca Juga: 'Saat Tragedi Kanjuruhan Pintu Keluar Tertutup dan Petugas Tidak di Tempat

"Ya, saya hadir di sini, karena dihadiri Wagub, jadi saya sebagai tuan rumah wajib hadir. Apalagi Pak Ganjar ini kan tokoh politik nasional, sebuah kehormatan untuk kami," ujar Mahayastra.

 

Dalam acara bincang santai tentang desa wisata bangkit dan pulih dari desa, Ganjar memuji event Rumaket Sayan.

Ia berpandangan hal ini merupakan inisiatif yang baik. Yakni mendorong gerakan kembali ke desa, khususnya mengembangkan pariwisata. Dia berharap Sayan Rumaket bisa jadi tempat untuk pembelajaran.

Baca Juga: Bali Terendah di Indonesia Pertumbuhan Ekonomi Saat Pandemi, Kini Gali Potensi Sektor Selain Pariwisata

"Kita harapkan banyak desa bangkit, menata potensi dan kembangkan budaya serta menjaga lingkungan," ucap Ganjar Pranowo yang juga menjadi Ketua Kagama.

Ia juga didaulat ikut melukis burung Garuda dan menggores warna merah putih pada kaki burung Garuda.

Ia juga sempat mengulas kemungkinan resesi ekonomi yang akan terjadi pada 2023. Ia optimistis Indonesia akan mampu menghadapi resesi ekonomi yang diprediksi bakal terjadi pada 2023 nanti. 

Baca Juga: 3 Kali Keluar Masuk Penjara, Residivis Curanmor Belum Kapok Juga

"Kata presiden tahun depan akan 'gelap', tapi kita siapkan lampu, senter, petromak, korek untuk menerangi. Dengan kemandirian justru akan mendapat kesempatan dalam kesulitan," kata Ganjar Pranowo. ***

 

 

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler