INDOBALINEWS - Penglingsir Puri Peguyangan, Anak Agung Gede Ngurah Widiada, SH mengatakan bahwa bakal pasangan calon (Bapaslon) walikota dan wakil walikota Denpasar, Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertanegara adalah pribadi-pribadi mandiri yang layak memimpin Kota Denpasar.
Baca Juga: Update Penanggulangan Covid-19 di Bali, Jumat 18 September 2020
Hal itu diungkapkan oleh Penglingsir Puri Peguyangan ini saat menerima Bapaslon Walikota dan Wawali yang didukung oleh koalisi tiga parai, Partai Nasdem, Golkar dan Demokrat Jumat 18 September 2020 di Puri Peguyangan Denpasar Bali.
Baca Juga: Raja Salman Gandeng China Kembangkan Senjata Nuklir untuk Militer Arab Saudi, Barat Was-was
Dikatakan juga oleh Agung Widiada bahwa meski kedua calon yang merupakan pengusaha ini bukan orang partai tetapi keduanya memiliki jiwa dan sikap pemimpin sejati.
Baca Juga: Pilot Project CEO Indonesia untuk Recovery Wisata Bali Diapresiasi
"Keduanya merupakan putra putra terbaik Kota Denpasar yang layak memimpin kota ini ke arah perubahan yang lebih baik lagi dan bia menjadikan Kota Denpasar menajdi sebauh kota yang berdaya saing,"ujar Agung Widiada yang juga anggota DPRD Kota Denpasar ini.
Agung Widiada juga mengungkapkan kebanggaannya dan memberikan apresiasi pada paket Amerta karena sifat dan sikap pemimpin sejati yang dimiliki.
Baca Juga: Kolaborasi Pemprov dan Kemenkes Atasi Covid-19 di Bali
Ia bercerita tatkala paket Amerta diundang oleh Bapaslon lainnya, Jaya-Wibawa (pasangan calon yang diusung PDIP-Gerindra-Hanura-PSI. Saat ngelawar di rumah salah satu kerabat calon walikota Denpasar IGN Jaya Negara di Kelurahan Penatih, Kecamatan Denpasar Timur. Pasangan Amerta ini hadir dan menunjukkan sikap bijak pasangan muda yang memiliki integritas.
Baca Juga: Pariwisata Bali Terancam, Komite IV DPD RI Bambang Santoso Lirik Sektor Pertanian
"Inilah sebuah sikap yang dibutuhkan oleh pemimpin Denpasar kedepan. Sebuah langkah bijak sebagai penantang, muda ya tentu ya memiliki integritas. orang Bali bilang memiliki keberanian untuk hadir dirumah kompetitor begitu, ini sebuah sikap yang hanya dimiliki oleh pemimpin sejati. Tidak banyak pemimpin yang berani datang ke rumah lawan. Karena bagaimanpun juga kontestasi ini kadang dilihat sebagai sebuah tanda petik persaingan bahkan permusuhan," tambah Widiada.
Untuk itu, politisi Partai Nasdem ini juga berharap di Pilkada yang akan berlangsung pada tanggal 9 Desember 2020 ini pasangan Amerta bisa meraup suara signifikan untuk memenangkan Pilkada nanti.
Baca Juga: MPR RI dan Badan POM RI Dukung Bio Farma Produksi Vaksin Covid-19
"Saya berharap dapat diterima masyarakat dan menurut saya, masyarakat Denpasar cerdas, pemilih cerdas dan mampu berpikir dengan rasional untuk menentukan pilihan politiknya dan memilih yang terbaik untuk memperbaiki kota dengan menjadikan sebuah perubahan Kota Denpasar yang lebih baik dan berdaya saing," bebernya.
Baca Juga: Cek FAKTA : Perokok Lebih BeresikoTerjangkit Covid-19 Daripada Non-Perokok
Sementara itu kedua calon ini pun mengapresiasi dukungan politisi Partai Nasdem dan berterimakasih dengan sambutan hangat para tokoh Puri Peguyangan lainnya. Selain itu, Bapaslon ini mengaku juga mendapatkan nasehat-nasehat yang memberi motivasi besar bagi mereka untuk memberikan yang terbaik bagi perubahan Kota Denpasar yang berdaya saing.
"Pak Agung sangat bisa memberikan kita motivasi, nasehat -nasehat bagaimana kita bisa memenangkan pilwali ini, tentu paket Amerta ini bisa menang. Program -program paling penting pada intinya bagaimana mensejahterakan masyarakat dan membawa kota Denpasar lebih baru dan lebih baru", kata Ambara.
Baca Juga: Siapkan Hotel Bintang 3, Pemerintah Tak Lagi Ijinkan Warga Isolasi Mandiri
Jelang Pilkada serentak 9 Desember 2020 Paket Amertajuga berkeliling ke sejumlah tiitk untuk mensosialisasikan program unggulannya dalam meraih kursi nomor satu di Kota Denpasar.
Saat berkunjung ke Puri Peguyangan Denpasar Utara, rombongan Amerta disambut langsung Penglingsir Puri Peguyangan Anak Agung Ngurah Gede Widiada dan sejumlah tokoh Puri Peguyangan lainnya.
Baca Juga: Ketegangan Baru Filipina vs Malaysia Soal Sabah, Saling Klaim dan Panggil Pejabat UtusanBaca Juga: Belajar Dari Kasus Reza, Narkoba Bisa Bikin Bingung, Kejam Hingga Bunuh Diri
Pertemuan diawali ucapan terimakasih atas kunjungan di Puri Peguyangan yang disampaikan Penglingsir Puri Peguyangan Anak Agung Ngurah Gede Widiada. Selanjutnya pasangan calon walikota dan calon wakil walikota Denpasar pada pilwali 2020, Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertanegara memperkenalkan diri dihadapan para tokoh Puri Peguyangan.
Baca Juga: Mobil Mewah Tersangka Nurhadi Mantan Sekretaris MA DIkonfirmasi Oleh KPK
Paket Amerta ini juga menyampaikan rencana program-program unggulan bila terpilih menjadi walikota dan wakil walikota Denpasar nantinya. Rombongan kemudian melakukan sembahyang bersama di Pura yang ada dilingkungan Puri Peguyangan. Sembahyang juga dilakukan di Pura Desa sebelum kembali pulang.
Baca Juga: Gali Lobang Pondasi, Nemu Kerangka Manusia di Bali
Calon walikota Denpasar, Gede Ngurah Ambara Putra mengatakan maksud kunjungannya ke Puri Peguyangan untuk memohon doa agar pilwali nantinya bejalan lancar sekaligus minta dukungan agar bisa terpilih. "Tentu kami sebagai calon dalam pilwali kota Denpasar ini mohon doa restu, supaya berjalan lancar dan tentu kami ingin dukungan.
Baca Juga: Demi Bartahan Hidup, Nekat Curi Sapi Malam-malam Lewat Pos Siskamling di Bali, Akhirnya...
Terkait program -program Amerta, calon walikota pendamping Ambara, Made Bagus Kertanegara mengatakan salah satunya adalah sistem digitalisasi terintegrasi. Hal ini akan bisa menekan terjadinya kebocoran -kebocoran keuangan di pemerintah kota Denpasar sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa ditingkatkan.
Baca Juga: Pertama Kali Curi Motor, Tak Sempat Dijual Keburu Tertangkap
Peningkatan PAD menjadi penting karena selain gaji pegawai honorer yang perlu ditingkatkan sesuai UMR juga dadie -dadie yang belum mendapat sentuhan bisa dibantu keuangannya sehingga kelestarian budaya terjaga.(***)