Baca Juga: Gaduh Wacana Impor Beras, Gde Sumarjaya Linggih: Bulog Jangan Cuci Tangan
Baca Juga: PMKRI Denpasar Mengutuk Keras Aksi Teror di Depan Gereja Katedral Makassar
Taolin Agustinus menjalani pendidikan dasar hingga menengah atas di Pulau Cendana. Ia kemudian melanjutkan studi di Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Selepas dari kota pelajar dan kota wisata Yogyakarta, ia melanjutkan kuliah spesialis penyakit dalam di Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah.
Setelah menyelesaikan pendidikan spesialis, Taolin Agustinus mulai berkarir di kampung halamannya di Desa Halilulik sebagai dokter kepala Puskesmas hingga menjadi kepala RS Atambua, Ibukota Kabupaten Belu.
Baca Juga: Kilang Minyak Balongan Terbakar, 4 Warga Luka Bakar
Taolin Agustinus dikenal sebagai pekerja keras yang cerdas. Hingga kini, ia masih menjabat sebagai salah seorang ketua PB Ikatan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia.
Ia bertekad membawa masyarakat Belu mendapat pelayanan kesehatan secara gratis. Seluruh masyarakat juga ditargerkan mendapatkan akses atas air bersih.
"Saya tidak akan muluk-muluk. Kalau dua pekerjaan besar ini bisa saya tuntaskan, baru menyusul program-program lain yang telah saya sampaikan saat kampanye," tutur Taolin Agustinus.
Baca Juga: Terduga Pelaku Bom Makassar Pria dan Wanita Jaringan JAD, Pernah Beraksi di Filipina