Faisal Basri Ajak Fadli Zon Jangan Lelah Mengkritik Pemerintah Terus Ungkap sampai Akarnya

- 10 Agustus 2021, 21:11 WIB
Ekonom Faisal Basri.
Ekonom Faisal Basri. /Instagram/

INDOBALINEWS - Ekonom Senior Indef Faisal Basri meminta politikus Partai Gerindra, Fadli Zon agar tidak cepat lelah soal kritik-mengkritik sebaliknya mengajak untuk mengungkap sampai ke akar-akarnya.

Kata Faisal Basri, semua hal yang dikritik harus tuntas sampai akar-akar masalahnya tercebut semua.

Untuk itu, Ia berharap, hal itu bisa menjadi kado istimewa menjelang HUT ke 76 RI.

Baca Juga: Beroperasi saat PPKM, Dua Tempat Hiburan Malam di Denpasar Ditutup

"Bung @fadlizon, jangan lelah dulu. Kita ungkap sampai ke akar-akarnya. Semoga jadi kado istimewa menjelang 17 Agustus nanti," kata Faisal Basri, seperti dinukil Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @FaisalBasri pada Selasa, 10 Agustus 2021.

Menyusul adanya pemberitaan bahwa Fadli Zon sudah lelah mengkritik, sehigga Faisal Basri ikut menanggapi.

Diketahui, Fadli Zon mengkritik kedatangan tenaga kerja asing (TKA) asal China yang masuk ke Indonesia saat PPKM masih berjalan.

Baca Juga: Kemenag Terbitkan Kartu Nikah Digital Cegah Pemalsuan Dokumen Pernikahan

"Luar biasa beking WNA Cina. Selamat datang," ujarnya melalui akun Twitter pribadi @fadlizon Selasa, 10 Agustus 2021.

Hingga dia mengutarakan, sudah lelah melontarkan kritik TKA di masa pandemi dan PPKM, karena penguasa melindungi TKA.

Data Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatta, selama 1 hingga 9 Agustus 2021, terdapat 303 Warga Negara Asing (WNA) dari China yang masuk ke Indonesia melalui Bandara Soetta.

Baca Juga: Dua Remaja Padang Pelaku Peretasan Situs Sekretariat Kabinet RI, Sudah Beraksi Ratusan Kali

Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soetta, Sam Fernando menjelaskan bahwa secara total selama periode tersebut terdapat 2.024 WNA yang masuk ke Indonesia melalui Bandara Soetta.

Mereka berasal dari berbagai negara asing, mulai dari China hingga Korea Selatan dan daerah lainnya.

"Perinciannya, warga negara asal Tiongkok (China) berjumlah 303 orang, warga negara Amerika Serikat sebanyak 249 orang dan ketiga dari Korea Selatan yang berjumlah 190 orang. Sisanya dari beberapa daerah." sebutnya Senin, 9 Agustus 2021.*** (Ikbal Tawakal/Pikiran-rakyat.com)

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com berjudul: Fadli Zon Capek Hati Kritik Masuknya TKA China di Masa PPKM, Faisal Basri: Jangan Lelah Dulu

 

Editor: R. Aulia

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah