Erick Tangkis Ahok: Tidak Ada Direksi Melobi Menteri

- 24 September 2020, 06:00 WIB
Erick Thohir
Erick Thohir /warta ekonomi

INDOBALINEWS - Menteri BUMN Erick Thohir menilai selama ini direksi hanyalah melakukan pembicaraan biasa dalam rapat dengan menteri dan tegaskan bahwa tidak ada direksi yang melobi menteri.

Hal tersebut disampaikan Erick menangkis komentar Ahok yang menyinggung menteri seolah di lobi-lobi oleh para direksi PT Pertamina.

Pembicaraan antara menteri dan direksi BUMN yang kerap dilakukan oleh Erick, dianggap sudah menjadi keharusan bagi direksi dan komisaris BUMN untuk melakukan komunikasi dengan menteri. 

Ia mencontohkan bahwa pada pekan lalu dirinya menggelar pertemuan dengan para direksi untuk membahas transformasi perusahaan, seperti yang dirilis wartaekonomi.

Baca Juga: Digempur COVID-19, Sri Mulyani Prediksi Indonesia Resesi Akhir September

Baca Juga: Buka Kembali Izin Umrah, ini Jumlah yang Diizinkan Melaksanakan Ibadah Umrah

"Lho, kalau saya kan hubungan direksi, komisaris, dengan menteri kan hal yang biasa saya rasa. Kalau dibilang lobi-lobi, semua itu pembicaraan, rapat, bukan lobi. Sesuatu yang biasa," tegasnya di Gedung Parlemen, DPR RI, Jakarta, Selasa (22/9/2020).

"Komisaris, direksi harus dekat dengan menterinya. Kalau enggak nanti yang kita mau teamwork jadi enggak jalan. Karena itu, kan saya ngasih arahan pada saat ketemu seluruh direksi, mengenai yang transformasi BUMN yang sudah ada di Instagram saya," pungkas Erick.

Sebagaimana diketahui, Erick Thohir telah memanggil Ahok beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan tersebut Erick Thohir menerima masukan-masukan yang disampaikan Ahok. Sebaliknya, Erick berbagi pandangan terkait hal dan informasi soal kondisi Pertamina.

Dari pembicaraan itu, Erick akhirnya meminta kepada Ahok untuk membangun tim dan kerja sama yang kuat di internal Pertamina. Tujuannya agar Pertamina bisa melakukan transformasi di dalam perusahaan dan sesuai dengan arahan dari pihak Kementerian BUMN.

Baca Juga: “Medan Ajang Pilkada Paling Seksi, Sandi Bisa Menari Diatasnya,” Karyono

Baca Juga: Tidak Perlu ‘PEOPLE POWER’ untuk Lengserkan Presiden Republik Timor Leste, Kata Xanana Meradang

Terkait hal tersebut, Direktur Riset Centre of Reform on Economics, Piter Abdullah, menilai langkah Erick Thohir yang memanggil Ahok sudah tepat untuk meredam kegaduhan. Tapi, apakah bisa mengubah watak atau karakter Ahok seperti saat buka bobrok Pertamina?

"Ini adalah karakternya Ahok ya, karakternya Ahok seperti itu, makanya orang sering mengatakan ini Ahok seperti tidak belajar dari yang masa lalu," kata Piter, Selasa (22/9/2020).

Menurut Piter, jika Ahok tidak mampu mengelola karakternya tersebut, terutama gaya komunikasinya saat menjadi pejabat di BUMN, bisa menyebabkan ketidakharmonisan dan ketidaknyamanan lingkungan kerja internal BUMN energi yang diawasinya.

"Ada satu titik nanti ada batasnya, kalau kegaduhan ini ya mungkin bisa ditolerir, tapi kalau terus-menerus akan membuat dia, Ahok-nya sendiri tidak nyaman, lingkungannya menjadi tidak nyaman juga," ungkapnya.(***)



Editor: Rudolf

Sumber: wartaekonomi.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x