6 Kasus di Indonesia, Virus B117 Bisa Dideteksi Dengan Tes Antigen dan PCR

- 13 Maret 2021, 09:11 WIB
Ilustrasi varian baru virus Corona B117.
Ilustrasi varian baru virus Corona B117. /Dok. Hallo Media/M. Rifa'i Azhari

Hal itu juga pernah ditegaskan oleh dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid ,Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI, dalam sebuah tulisan di Kemkes.go.id bahwa Virus Corona adalah tipe virus RNA (ribonucleic acid) yang secara alami mudah mengalami mutasi.

"Mutasi memang merupakan kemampuan virus untuk bertahan hidup. Hingga saat ini, kami belum mendapatkan bukti ilmiah bahwa virus mutasi COVID-19 ini lebih tinggi tingkat keganasannya dibanding virus COVID-19 yang awal, namun, dari beberapa penelitian di negara lain menunjukkan varian virus baru ini lebih cepat menular,'' beber Nadia.

Baca Juga: Kisah Viral Pasangan Dokter Sultan, Punya 25 ART Salah Satunya Khusus Beli Galon

Kemenkes menerima informasi adanya dua kasus positif COVID-19 dengan mutasi virus corona dari Inggris atau B117 pada Senin, 1 Maret 2021.

Dua kasus tersebut merupakan hasil temuan dari 462 sampel yang diperiksa. Mutasi virus Corona B117 sebelumnya pertama kali diumumkan di Inggris pada Desember 2020.

Mutasi terjadi pada bagian tanduk atau spike dari virus yang menyebabkan virus lebih mudah masuk ke sel sasaran sehingga penularannya akan lebih cepat dibanding varian yang lama.

Baca Juga: Kecelakaan Bus Sumedang : Diselidiki Kelebihan Muatan Hingga Supir Pakai Aplikasi Peta Online

Kecepatan penularan mutasi virus tersebut tidak menyebabkan bertambah parahnya penyakit, namun penelitian terkait varian baru ini terus dilakukan.

Para peneliti yang mendalami virus Corona B117 mengonfirmasi bahwa efektivitas inokulasi terhadap virus masih ada di level yang bisa diterima sehingga sejauh ini belum mengganggu kinerja vaksin.

''Vaksin yang sekarang digunakan pemerintah masih efektif untuk mencegah penularan mutasi virus sehingga tidak akan mempengaruhi kekebalan kelompok,'' ujar dr. Nadia.

Baca Juga: Keburu Viral, Bule Yang Buka Kelas Orgasme di Ubud Bali Diamankan Polisi

Ia juga menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu resah, namun harus tetap waspada. Meskipun tingkat keganasan varian baru virus COVID-19 ini belum diketahui, namun dengan kemampuan penularan yang lebih tinggi.

Untuk itu masyarakat harus lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan harus lebih diperketat, serta mensukseskan program vaksinasi COVID-19.

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: antaranews Covid.go.id Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah