Salah Satu Dugaan Penyebab Gangguan Ginjal Akut Karena Keracunan, Penelitian Terus Dikembangkan

- 1 November 2022, 10:45 WIB
Ilustrasi gangguan ginjal
Ilustrasi gangguan ginjal /Instagram @sehatkuks.iD

Baca Juga: PSSI Surati FIFA, Informasikan Percepatan Kongres Luar Biasa PSSI

Syahril mengatakan, pemerintah sudah menghentikan sementara penggunaan obat sirop untuk anak sebagai langkah cepat untuk mencegah kasus baru.

"Untuk yang sudah sakit, kami melakukan tindakan salah satunya dengan hemodialisa dan pemberian antidotum, zat penawar," ujarnya.

Dia mengatakan, 10 dari 11 pasien gangguan ginjal akut yang dirawat di RSCM semakin membaik setelah diberi Antidotum Fomepizole.

Baca Juga: Tekan Laju Inflasi Pemkot Denpasar Gelar Panen Cabai Hingga Beri Subsidi Ke Petani

Pemberian Fomepizole sesuai rekomendasi World Health Organization (WHO).

Data menunjukkan pemberian Fomepizole pada pasien gangguan ginjal akut yang diduga disebabkan oleh intoksikasi memiliki efektivitas hingga di atas 90 persen.

Baca Juga: Terancam Dipecat, Oknum Pegawai Puskesmas Diduga 'Selingkuh Bisnis' dengan Rumah Sakit Swasta

"Tidak ada kematian dan tidak ada perburukan lebih lanjut. Anak tersebut sudah dapat mengeluarkan air kecil atau air seni. Dan dari hasil pemeriksaan laboratorium, kadar etilen glikol dari 10 anak tersebut sudah tidak terdeteksi zat berbahaya," ujarnya.***

 

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x