Hati-Hati! Ini Perbedaan Campak dan Alergi, Simak Yuk!

- 11 November 2023, 20:29 WIB
Ilustrasi penyakit campak.
Ilustrasi penyakit campak. /Tangkap layar sehatnegeriku.kemkes.go.id

 

INDOBALINEWS – Banyak masyarakat di luar sana yang salah mengenali penyakit campak dan alergi. Keduanya secara garis besar memiliki gejala yang sama, akan tetapi sebenarnya berbeda. Meski begitu, jika dilihat lebih lanjut keduanya memiliki banyak perbedaan.

  1. Menurut laman resmi halodoc, dapat dilihat perbedaan gejala dari campak dan alergi sebagai berikut:

Gejala Campak

  1. Penderita mengalami demam.
  2. Terjadinya batuk kering disertai pilek.
  3. Timbul rasa sakit di tenggorokan.
  4. Adanya peradangan mata (konjungtivitis).
  5. Terdapat bintik putih kecil di mana bagian tengahnya berwarna putih kebiruan disertai bercak merah pada rongga mulut.
  6. Terdapat ruam kulit dengan bercak yang besar dan rata.

Sedangkan gejala alergi tergantung tingkat reaksi pada tubuh seseorang, apakah itu berdampak ringan ataupun berat.

Baca Juga: Link Live Streaming Nonton Gratis Serie A Lecce vs Milan

Gejala Alergi Ringan

  1. Adanya bintik-bintik merah yang terasa gatal.
  2. Timbulnya ruam.
  3. Terdapat rhinitis alergi dimana mengakibatkan gejala seperti hidung tersumbat atau bersin.
  4. Tenggorokan terasa gatal.
  5. Mata berair atau gatal.

Sedangkan gejala alergi berat mengakibatkan reaksi yang lebih parah.

Gejala Alergi Berat

  1. Perut terasa nyeri seperti kram.
  2. Mengalami diare.
  3. Memicu rasa mual hingga muntah.
  4. Timbul rasa sesak atau nyeri pada bagian dada.
  5. Sulit menelan makanan.
  6. Terganggunya proses pernapasan.
  7. Munculnya Mengi (suara yang terdengar seperti siulan). Hal ini terjadi karena penyempitan saluran napas.
  8. Rasa cemas yang berlebihan.
  9. Detak jantung berdebar dengan kuat, cepat dan tidak teratur.
  10. Bagian muka memerah.
  11. Wajah, kelopak mata, atau lidah membengkak.
  12. Muncul rasa pusing.
  13. Kekuatan tubuh menurun.
  14. Pingsan atau hilang kesadaran.

Baca Juga: Jokowi Resmikan PLTS Terapung Cirata di Purwakarta, Terbesar Ketiga di Dunia

  1. Selain gejala, perbedaan campak dan alergi juga dapat dilihat dari sisi penyebabnya. Faktor penyebab campak dan alergi itu tidaklah sama

Faktor Penyebab Campak

Campak dapat menular dengan cepat karena adanya virus yang ada di hidung dan tenggorokan seseorang yang terinfeksi. Virus yang disebarkan melalui tetesan infeksi dapat tahan sampai 1 jam dimana resiko terhirup lebih besar. Lalu infeksi juga bisa tersebar dengan kontak fisik penderita ke orang lain. Penyakit ini sendiri dapat ditangani dengan vaksin campak.

Faktor Penyebab Alergi

Tidak seperti campak, alergi bukan disebabkan virus melainkan akibat beberapa zat umum yang menyebabkan reaksi alergi bagi orang-orang tertentu. Berikut alergi yang biasanya terjadi pada beberapa orang:

  1. Alergi pada bulu hewan peliharaan, misalnya anjing atau kucing
  2. Adanya gigitan serangga maupun sengatan lebah
  3. Akibat kandungan makanan tertentu seperti kacang-kacangan dan makanan seafood
  4. Alergi akibat kandungan tertentu pada obat-obatan seperti penisilin dan aspirin
  5. Munculnya akibat tumbuhan tertentu
  6. Alergi serbuk sari yang ada pada bunga
  7. Tungau debu juga bisa jadi alergi bagi seseorang

 Baca Juga: Transfer Pemain Liga 1: Eks Pemain Inter Ini Dikabarkan Masuk Daftar Belanja Arema FC, Nilai Pasar Rp 4,35 M

  1. Pon terakhir ini akan membedakan campak dan alergi melalui prosedur pencegahannya

Pencegahan Campak

Campak dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi campak untuk melindungi diri dari infeksi penularan campak. Vaksin ini biasanya diadakan kepada anak-anak seluruh dunia dalam dua dosis.

Dosis pertama akan diberikan pada anak saat berumur 12-15 bulan dan dosis kedua pada 4-6 bulan.

Baca Juga: HUT Korpri ke-52, ASN Lotim Berbagi untuk Sesama 

Pencegahan Alergi

Pencegahan alergi ini cenderung lebih bermacam-macam penanganannya. Berikut beberapa tindakan yang bisa ditempuh:

  1. Hindari sumber penyebab alergi
  2. Konsumsi obat yang dapat meredakan gejalanya
  3. Jika alergi berat, sediakan obat khusus seperti epinefrin yang merupakan obat untuk reaksi alergi berat. Tapi dengan catatan dengan resep dokter.
  4. Buatlah catatan khusus untuk mengingat penyebab alergi apa yang harus dihindari. Sehingga bisa dicari tahu cara mengatasinya.

Begitulah perbedaan antara campak dan alergi yang perlu diketahui oleh para pembaca. Jadi jangan sampai salah cara untuk menanganinya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk para pembaca.***

Baca Juga: Link Live Streaming Nonton Gratis Piala Dunia U17 Timnas Argentina vs Senegal

Editor: Ronatal Siahaan

Sumber: Halodoc


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah