Network
INDOBALINEWS- Lensa kontak adalah lensa korektif, kosmetik atau terapi yang biasanya ditempatkan di kornea mata. Lensa kontak terbuat dari plastik yang mengandung air.
Lensa kontak perlu perawatan yang serius karena jika kotor akan menyebabkan iritasi pada mata bahkan menimbulkan penyakit serius.
Lensa kontak biasanya fungsinya untuk menggantikan kacamata konvensional atau kacanata biasa tetapi lebih ringan dan bentuknya tak tampak saat dipakai tak seperti kacamata.
Baca Juga: Sam Altman Dipecat dari CEO OpenAI, Siapa Penggantinya?
Lensa kontak ada pada tahun 1888 cikal bakal lensa kontak dibuat oleh Adolf Fick yang melakukan serangkaian uji coba membuat lensa kontak dengan bahan dasar Glass blown. Lensa kontak tersebut diberi nama Adolf Gaston Eugen Fick dengan mempertimbangkan warna, ketebalam dan diameter.
Ketika Anda merasa lega saat melepaskan lensa kontak dari mata itu pertanda Anda memakainya terlalu lama. Perlu diingat waktu penggunaan lensa kontak maksimal adalah 14 hingga 16 jam dalam satu hari.
Jika lensa kontak berubah warna atau warnanya mulai memudar maka ini merupakan ciri lensa kontak kedaluawarsa atau sudah tidak layak pakai tapi hal ini juga bisa menjadi tanda bahwa Anda terlalu sering memakainya.
Baca Juga: BKSDA Sebut Harimau Majikan Terkam ART Hingga Tewas di Samarinda Tak Berizin
Berapa lama lensa kontak yang baru direndam?
Lensa kontak yang baru dikeluarkan dari kemasannya tidak boleh langsung digunakan. Lensa kontak baru harus direndam selama delapan jam dengan air softlens sebelum dipakai guna memastikan lensa kontak bersih agar saat digunakan tidak menimbulkan rasa perih atau mengganjal pada mata
