Dongeng Bahasa Bali Implementasi Pelestarian Sastra Bali

26 September 2023, 20:14 WIB
Bunda Literasi Denpasar Sagung antari Jaya Negara saat mendongeng Bahasa Bali bersama siswa SD Negeri 14 Dangin Puri. SEasa 26 September 2023. /Dok Pemkot Denpasar



INDOBALINEWS - Bunda Literasi Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara mengatakan Dongeng Bahasa Bali (Mesatua Bali) hendaknya dijadikan salah satu langkah implementasi Pembelajaran Bahasa Bali sekaligus pelestarian budaya Bali.

Hal itu dikatakannya saat terlibat dalam kegiatan mendongeng Bahasa Bali bersama siswa SD Negeri 14 Dangin Puri.

Kegiatan ini secara langsung disiarkan di Radio Publik Kota Denpasar (RPKD), pada Selasa 26 September 2023. Diharapkan, pelaksanaan kegiatan mendongeng ini dapat mendukung implementask pelestarian sastra Bali.

Baca Juga: Lawan Uzbekistan di Babak 16 Besar, Timnas Indonesia U24 Siap Turunkan Ramadhan Sananta

"Kegiatan mendongeng Bahasa Bali (Mesatua Bali) saat ini bisa dijadikan salah satu langkah implementasi Pembelajaran Bahasa Bali sekaligus pelestarian budaya Bali," ujarnya.

Antari Jaya Negara juga menjelaskan, kegiatan mendongeng memerlukan banyak metode pembelajaran dan pengajaran yang menyenangkan, terutama mengenai budaya dan Bahasa Bali kepada anak anak kita. Salah satunya melalui media radio.

Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, Dewa Nyoman Sudarsana saat dikonfirmasi menyebutkan, program Mesatua Bali ini merupakan langkah merealisasi komitmen penerapan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang berkonsentrasi pada pelestarian sastra Bali.

Baca Juga: Bule Turki Eks Napi Pembobol ATM dan Kepemilikan Ganja Dideportasi dari Bali

"Program Mesatua Bali lewat radio ini diharapkan akan memberikan inspirasi untuk memicu kreativitas bagi para orang tua dalam memberikan pendidikan untuk anak-anak," katanya.

Mendongeng sendiri, lanjut Dewa Nyoman Sudarsana memiliki banyak manfaat. Misalnya, mengembangkan daya pikir dan imajinasi anak, mengembangkan kemampuan bebicara anak, mengembangkan daya sosialisasi anak.

Baca Juga: Jual Motor Curian di Medsos, Residivis Polres Bondowoso Dibekuk di Bali

Terutama adalah sarana komunikasi anak dengan oangtuanya, atau antara pendidik dengan peserta didiknya.

Untuk diketahui, kegiatan Mesatua Bali ini sendiri merupakan program kolaborasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar dan juga jajaran Penyuluh Bahasa Bali Provinsi Bali.***

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler