Rektor Unud : Anak Muda Harus 'Jengah' untuk Turut Aktif Melestarikan Warisan Leluhur

- 10 April 2021, 15:48 WIB
Gebyar Wirausaha Muda Menuju IKM/ UMKM Unggul dan Mandiri
Gebyar Wirausaha Muda Menuju IKM/ UMKM Unggul dan Mandiri /Dok Humas Pemprrov Bali

Kondisi ini diminta menjadi perhatian bagi perajin Bali khususnya kain tenun endek, agar ikut bertanggungjawab dalam pelestarian, bukan hanya mengutamakan perkembangan tenun secara bisnis saja. 

Lebih lanjut, Putri Koster meminta kepada pelaku IKM/ UMKM untuk lebih kreatif memanfaatkan peluang yang ada sekaligus menguasai informasi teknologi dalam melakukan promosi.

"Peran kami sebagai Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Bali adalah memberikan peluang dan menjembatani pelaku IKM dan UMKM di Bali, karena di masa pandemi ini kita tidak boleh diam, harus bergerak terus namun tetap dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat," ujar Putri Koster.

Baca Juga: Gempa Berkekuatan M 6,7 Getarkan Pulau Jawa hingga Bali

Ditambahkannya, salah satu peluang yang diberikan Dekranasda Bali kepada perajin atau pelaku IKM/ UMKM adalah membuka pameran kerajinan yang bergandengan dengan CEO Bali Mall dalam bentuk e_market place.

Sekaligus mengajak Bank BPD Bali bekerja sama dalam upaya menyiapkan peluang dari segi permodalan dan sistem pembayaran non-tunai.

Sementara itu, pihak akademisi pun memperhatikan agar perajin IKM/ UKM Bali, terkait perubahan yang dari hari ke hari semakin menurun kualitasnya akibat semakin beralihnya penggunaan bahan.

Baca Juga: Stres Di Masa Pandemi Jadi Pendorong Munculnya Gerd, Ini Kiat Mengatasinya

Dalam gebyar wirausaha muda menuju IKM/ UMKM unggul dan mandiri yang dilaksanakan secara hibrid ini, melibatkan perajin dan juga mahasiswa yang tergabung ke dalam unit kegiatan mahasiswa kewirausahaan, diisi dengan pameran yang melibatkan lima lima perajin UMKM Bali, dua UMKM binaan Bank BPD, dan juga dari pihak kampus UNUD.

Pada kesempatan ini, Putri Koster mengajak pihak akedemisi untuk membuat segitiga sama sisi (pariwisata, pertanian dan UMKM Bali) yang berdiri sama kuat dan saling menopang, apabila ada satu (1) yg terpuruk maka yang dua masih bisa menopang.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x