Video Klip Dinasti Matahari dari Navicula: Pertajam Rasa Kebangsaan

- 12 Januari 2022, 12:45 WIB
Navicula dan Produser, Sandrina Malakiano saat jumpa pers rilis video klip Dinasti Matahari di Kubu Kopi Renon Denpasar, Selasa 11 Januari 2022.
Navicula dan Produser, Sandrina Malakiano saat jumpa pers rilis video klip Dinasti Matahari di Kubu Kopi Renon Denpasar, Selasa 11 Januari 2022. /Shira Ade Indobalinews

INDOBALINEWS - Navicula memasuki tahun ke-25 mengarungi industri musik tanah air dan telah melahirkan 10 album.

Membuka tahun 2022 ini, Navicula merilis persembahan untuk Nusantara, sebuah video klip untuk para pewaris sah Dinasti Matahari.

Sandrina Malakiano, salah seorang Produser saat jumpa pers di Kubu Kopi Renon Denpasar, Selasa 11 Januari 2022 mengatakan bahwa Dinasti Matahari berkisah soal pemaknaan rasa kebangsaan nilai adi luhung yang dimiliki Indonesia.

Baca Juga: 'Herry Wirawan Pemerkosa 13 Santriwati Gunakan Simbol Agama untuk Muluskan Aksi Bejatnya'

"Dimaknai untuk memulihkan kembali etik dan filosofi yang ada di Nusantara, di mana budaya kita dilahirkan dari budaya tropis juga agrikultur," ujar Sandrina yang juga dikenal sebagai mantan presenter kondang, pengusaha dan konsultan politik ini. 

Lebih lanjut dikatakannya, Single Dinasti Matahari sekaligus mengenalkan kembali identitas masyarakat di tanah air sebagai bagian dari suku Nusantara yang sudah sejak lama mewarisi cara hidup bersikap pada alam.

Baca Juga: Waspada, Ada Tren Peningkatan Kasus Omicron Terutama yang Memiliki Riwayat Perjalanan dari Turki

"Dengan mengambil, memanfaatkan secukupnya, bersyukur dari apa yang sudah tersedia dan menjaga agar tetap dapat memenuhi kebutuhan desain kehidupan di masa yang akan datang," imbuh Sandrina.

Di kesempatan yang sama Gede Roby mengatakan sebelumnya, menutup 2021 ini Navicula menggelar rangkaian tur bertajuk Home Sweet Home yang juga menjadi perayaan rilis single terbaru Dinasti Matahari.

Baca Juga: Viral Video Sajen Semeru, Pelaku Intoleransi Diburu Polisi

Tentang musik video ini Navicula bekerjasama dengan KITAPOLENG (Dibal Ranuh dan Jasmine Okubo) dan kolaborasi dari sejumlah produser dan director: Dibal Ranuh, Sandrina Malakiano, Jasmine Okubo, dan Gede Robi.

KITAPOLENG digagas sebagai arena dan ruang pertemuan multi seni, karya-karyanya seringkali hasil kolaborasi.  Kali ini musik video Dinasti Matahari yang digarap dengan kekuatan dari ciri khas KITAPOLENG yang banyak mengangkat tema budaya dan etnik Nusantara dengan mengambil karakter suku-suku terbesar dari barat hingga timur Indonesia.

Lokasi pembuatan video dilakukan di Bali dan Sumba Timur, melibatkan belasan seniman tari dan penunggang kuda asli Sumba, menunggang kuda tanpa pelana, bahkan disebagian daerah kuda juga sebagai alat bantu transportasi bagi masyarakat Sumba.

Baca Juga: Begini Kronologi Kasus Dugaan Penipuan Jual Beli Properti di Bali yang Dilaporkan Seorang Artis Sinetron

Mengadaptasi tradisi Pasola, merupakan upacara yang dilakukan oleh orang Sumba dalam rangka mengucap syukur atas berkat yang didapat sekaligus menyambut datangnya musim panen.

Mengambil karakter beberapa suku dan budaya nusantara dalam video ini, Selain Sumba, ada pula Hudoq dari Kalimantan Timur, Hudoq merupakan tarian dengan menggunakan topeng dan pakaian tertentu.

Baca Juga: Grup K Pop BTS Sabet Penghargaan Tertinggi Album of The Year di Golden Disc Awards

Dari Bali, mengangkat kembali tarian Sanghyang Jaran dan Barong Brutuk, selain itu ada beberapa suku dan etnis lain seperti Nias, Badui, Minahasa dan Papua. Benang merah dari semua yang digambarkan adalah ucapan syukur atas apa yang sudah tersedia di alam bagi kehidupan manusia.

Video musik dan lagu Dinasti Matahari sudah tayang di kanal youtube Navicula Music, juga dapat didengarkan melalui berbagai kanal musik digital. ***

 

 

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x