Selanjutnya, Bunda Putri sapaan akrabnya menyampaikan bahwa tanggung jawab terhadap keberadaan dan pelestarian produk kearifan lokal Bali, salah satunya Kain Tenun Endek Bali, merupakan kewajiban setiap elemen masyarakat Bali tanpa terkecuali dan alasan.
Baca Juga: Karena Cinta, Mantan Juara Dunia Tinju Kelas Berat Daftar Jadi Tentara Cadangan Ukraina
Sehingga kain khas Bali ini bisa tetap eksis, dan memiliki nama di luar daerah sendiri.
“Sebagai Ketua Dekranasa, memang tanggung jawab saya untuk mengajak masyarakat dalam upaya pelestarian kain endek," imbuhnya.
Seperti saat kondisi pandemi pun, Ia terus mencari solusi bagaimana cara para penenun kita survive sehingga kain-kain endek dapat terus diproduksi.
Baca Juga: Harga Emas Melayang di Atas 1.800 Dolar AS
Akhirnya berbagai upaya terus dilakukan salah satunya mengadakan pemeran IKM Bali Bangkit ini.
Diharapkan dengan ini para pengerajin tetap memiliki ruang eksplorasi sehingga mampu bertahan bahkan bisa bangkit saat situasi sulit sekalipun,” ujar Istri Gubernur Bali itu.***