LPPM UNHI Akan Survei dan Teliti Perlindungan Warisan Budaya Bali

- 3 April 2022, 19:21 WIB
Putri Koster saat menerima audensi dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hindu Indonesia, di ruang rapat Jaya Sabha Denpasar, Minggu 3 April 2022.
Putri Koster saat menerima audensi dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hindu Indonesia, di ruang rapat Jaya Sabha Denpasar, Minggu 3 April 2022. /Dok Humas pemprov Bali

INDOBALINEWS - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali Putri Suastini Koster menyambut baik rencana Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNHI Denpasar untuk melakukan survei dan penelitian di bidang perlindungan warisan budaya (kain tenun tradisional endek).

Pihaknya mengajak para akademisi untuk turut menjaga warisan budaya Bali melalui data yang di dapat melalui penelitian dan survei akademis.

"Penelitian dan survei itu sangat penting dilakukan untuk mendapatkan data yang nantinya digunakan sebagai landasan untuk menjalankan program pemerintah untuk diterapkan dalam masyarakat," ujar Putri Koster saat menerima audensi dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hindu Indonesia, di ruang rapat Jaya Sabha-Denpasar, Minggu 3 April 2022.

Baca Juga: Persib Bandung Resmi Berpisah dengan Esteban Viscarra

"Bali siap menjadi etalase di tingkat nasional, tetapi Bali juga harus siap untuk menjadi tuan rumah, dengan memanfaatkan Pusat Kebudayaan Bali (PKB) yang di bangun diatas kawasan Eks Galian C Gunaksa, Kabupaten Klungkung seluas 334 hektar are," imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakannya Pusat Kebudayaan Bali merupakan sebuah mahakarya monumental pada era terkini sebagai program prioritas membangun adat istiadat, seni-budaya dan kearifan lokal Bali.

Baca Juga: Miley Cyrus: Tampil dan Berjumpa Ribuan Penggemar Kemungkinan Terpapar Covid 19 Sangat Tinggi

Penelitian dan survei menjadi sangat penting sebagai landasan untuk mengambil kebijakan dalam  menentukan lanjutan pembangunan daerah Bali nantinya.

Sehingga kerjasama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) sebuah universitas dengan pemerintah akan sangat membantu pemerintah dalam menentukan arah pembangunan nantinya yang disesuaikan dengan data yang ditemukan.

Baca Juga: Imbas Insiden Main Tampar di Panggung Oscar, Netflix Tunda Produksi Film yang Dibintangi Will Smith

Pada kesempatan ini, Putri Koster menjelaskan bahwa kebudayaan daerah kita menjadi tanggung jawab dan kewajiban kita sebagai generasi muda. 

"Mari kita jaga kelestarian budaya dan kerajinan lokal yang digarap oleh saudara kita sendiri. Jangan sampai Bali kehilangan penenun kain tenun tradisional endek karena hasil tenunnya tidak ada yang membeli dan menggunakan," jelasnya lagi.

Baca Juga: Sejarah Pura Ulun Danu Batur di Bangli Bali

Karena dengan adanya kita yang berperan sebagai pembeli secara otomatis memberikan kesempatan bagi produsen untuk berkarya dan menenun kain endek-nya. ***

 

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x