Ini Filosofi Tenun Gringsing dari Tenganan Karangasem Bali

- 1 Februari 2023, 08:11 WIB

Ia menilai, gringsing adalah karya luar biasa dan merupakan satu-satunya tenun double ikat di Indonesia.

"Di dunia hanya ada tiga yaitu India, Jepang dan Indonesia. Kita harus bangga, karena ada di Tenganan," imbuhnya.

Oleh sebab itu, ia mengajak masyarakat menghargai dan memuliakan kain gringsing agar tetap lestari. 

Baca Juga: Update Ranking BWF: The Babies Melesat 4 Setrip, Marcus dan Kevin Nyungsep

Dalam konteks menghargai dan memuliakan  gringsing, ia mengingatkan semua pihak agar jangan sembarang menggunakannya sebagai bahan baku produk seperti tas atau sandal.

"Ingat, dari namanya gringsing punya filosofi yang sangat luhur. Gering artinya sakit, sing berarti tidak.

Artinya, orang yang memakai kain ini diharapkan tidak sakit. Ini makna yang sangat mulia dan cenderung sakral," tuturnya.

Baca Juga: Eks Pekerja Kafe yang Tengah Hamil Curi Perhiasan, Pengakuannya Bikin Miris

Dalam kesempatan itu, ia menginformasikan bahwa gringsing telah memiliki Hak Kekayaan Intelektual Indikasi Geografis.

Itu artinya kain gringsing telah terlindungi secara hukum. "Dengan indikasi geografis, Desa Tenganan punya hak mutlak atas gringsing. Kain ini tak boleh ditenun di luar Tenganan, " tandasnya sembari mengingatkannya jangan ada pihak yang mencoba membuat atau meniru kain tenun ini karena dapat berimplikasi pada masa

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x