NASA juga berencana membawa astronot kembali ke bulan untuk kali pertama sejak 1972 daklam program yang dinamakan Artemis.
Terkait program tersebut, April lalu, SpaceX mendapat kontrak 2,9 miliar dolar AS dari NASA untuk membangun pesawat ruang angkasa pendarat bulan.
Tetapi, kontrak tersebut ditunda setelah dua perusahaan antariksa pesaing yakni Blue Origin milik Jeff Bezos dan kontraktor pertahanan Dynetics Inc, memprotes pemilihan SpaceX.
Saat ini Falcon Heavy disebut-sebut sebagai kendaraan peluncuran luar angkasa operasional paling kuat di dunia, yang mampu menerbangkan muatan komersial pertamanya ke orbit pada 2019.***