Pemerintah Tindak Tegas Demonstran saat Pandemi, Mahfud MD: Sampaikan Aspirasi Pakai Jalur Sesuai Prokes

- 24 Juli 2021, 19:55 WIB
Ilustrasi - Demo tolak PPKM di Pasar Rebo
Ilustrasi - Demo tolak PPKM di Pasar Rebo /Facebook/@anggiputra/


INDOBALINEWS - Pemerintah akan mengambil tindakan tegas bagi para demonstran yang menyalurkan aspirasi dengan turun ke jalan dan membahayakan keselamatan saat pandemi Covid-19

Hal itu Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD disampaikan dalam Konferensi Pers Terkait Perkembangan Situasi Politik dan Keamanan Terkini di Masa Pandemi secara daring pada Sabtu, 24 Juli 2021.

“Pemerintah ingin menegaskan bahwa aksi demonstrasi secara fisik yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan, membahayakan keselamatan masyarakat, serta melanggar hukum, Pemerintah akan melakukan tindakan tegas,” Mahfud MD menjelaskan.

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Ada Kelompok Tidak Murni Selalu Manfaatkan Situasi Serang Kebijakan Pemerintah

Hal itu dilakukan, demi menjalankan prinsip nomor satu yakni menyelamatkan banyak masyarakat. Oleh sebab itu, dia memohon dukungan bagi penegakkan hukum itu yang menjadi kunci.

Jika ingin menyampaikan aspirasi di tengah pandemi Covid-19, dapat dilakukan melalui jalur yang sesuai dengan protokol kesehatan.

"Sebaiknya aspirasi dalam masa pandemi ini disampaikan melalui jalur komunikasi yang sesuai dengan protokol kesehatan,” ujar Mahfud MD.

Baca Juga: Tangani Covid-19, Mahfud MD: Pemerintah Berpedoman Menjaga Keselamatan Rakyat sebagai Hukum Tertinggi

Jenis-jenis media penyampaian aspirasi yang sesuai dengan aturan protokol kesehatan. Seperti misalnya melalui virtual meeting, webinar, dialog-dialog di televisi.

"Itu yang menjaga protokol kesehatan, silakan melalui media sosial dan sebagainya,” kata Mahfud MD.

Pihaknya meminta seluruh masyarakat untuk tetap tenang di tengah serangan Covid-19 yang masih belum teratasi ini.

Baca Juga: Nora Alexandra Persilakan Netizen Tegur Jerinx Jika Terganggu Pernyataannya

Seluruh masyarakat, diharapkan untuk tetap tenang dan menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah masing-masing.

Ditegaskan Mahfud, pemerintah akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak dalam menghadapi Covid-19 ini.

Kerja sama akan dilakukan dengan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama, kelompok-kelompok masyarakat untuk membangun kebersamaan dalam rangka menghadapi Covid ini, tanpa kotak-kotak politik.

Baca Juga: Ekonom Senior Christianto Wibisono Berpulang , Jubir Presiden: Teman Berbincang Bagai Buku Ensiklopedia

Menurutnya, jika Covid-19 adalah politik, harus dihadapi dalam kesatuan politik dengan mengerahkan seluruh kekuatan bersama.

“Covid itu adalah politik yang dihadapi dalam kesatuan politik, harus kalau dianggap itu musuh seperti politik yang akan menghancurkan, ya semua kekuatan di dalam negeri bersatu,” kata Mahfud MD.

“Beda partai, beda aliran, beda agama, beda suku, bersatu hadapi Covid karena itu membahayakan kita bersama,” Mahfud MD mengakhiri.*** ( Eka Alisa Putri/ Pikiran-rakyat.com)


Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com berjudul: "Pemerintah Akan Tindak Tegas Pelaku Demonstrasi di Tengah Amuk Covid-19: Bahayakan Rakyat"

Editor: R. Aulia

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x