Galungan Khidmat di Bali, Prokes Cegah Muncul Kluster baru

16 September 2020, 19:08 WIB
oleh Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruma, S.sos, saat turun langsung memantau pelaksanaan prokes di tengah suasana khidmat Umat Hindu yang tengah merayakan Hari Raya Galungan di tengah wabah pandemi /shira ade/Dok Kodim Jembrana Bali

INDOBALINEWS - Penerapan protokol kesehatan (prokes) dalam pelaksanaan persembahyangan penting dilakukan di tengah situasi Pandemi COVID-19 saat ini agar tidak memunculkan kluster baru penyebarannya.

Baca Juga: Sekda DKI Jakarta Saefullah Meninggal Dunia Terinfeksi Covid-19

Hal itu diungkapkan oleh Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruma, S.sos, saat turun langsung memantau pelaksanaan prokes di tengah suasana khidmat Umat Hindu yang tengah merayakan Hari Raya Galungan di tengah wabah pandemi.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Bali, Rabu 16 September 2020

"Kita berharap Umat Hindu bisa melaksanakan persembahyangan Hari Raya Galungan dengan penuh khidmat dan merayakan bersama keluarga dengan aman serta terhindar dari COVID-19", ujar Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruma, S.sos, seperti yang dikutip indobalinews.com Rabu 16 September 2020.

Baca Juga: WHO: Jangan Harap Ada Cukup Vaksin Hingga 2022, Jokowi Optimis 2021 Vaksin Merah Putih Sudah Siap

Dikatakannya juga penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan persembahyangan penting dilakukan di tengah situasi Pandemi COVID-19 saat ini agar tidak memunculkan kluster baru penyebarannya.

Baca Juga: Galungan di Bali, Protokol Kesehatan di Pura Jagatnatha

Untuk itu ia turun langsung mengecek penerapan protokol kesehatan COVID-19 di tengah aktivitas Umat Hindu melaksanakan persembahyangan perayaan Hari Raya Galungan.

Hal tersebut dilakukan Dandim guna memastikan bahwa penerapan protokol kesehatan COVID-19 tetap berjalan meskipun saat ini masyarakat Jembrana yang beragama Hindu tengah melaksanakan persembahyangan dalam rangka Hari Raya Galungan.

Baca Juga: Irjen Pol Dr. Petrus Reinhard Golose Pimpin Upacara Sertijab Pejabat Polda Bali

Pada pemantauan tersebut Dandim mendatangi beberapa Pura yang menjadi pusat aktivitas persembahyangan umat Hindu di Kabupaten Jembrana seperti Pura Jagatnatha, Pura Dalem Mendoyo, Pura Majapahit, Pura Dang Kahyangan Rambut Siwi dan Pura Dalem Banjar Tengah.

Baca Juga: Lockdown Tidak Dilakukan Oleh Pemerintah (Pusat), Ini Penjelasan Erick Thohir

"Saat ini Umat Hindu tengah merayakan Hari Raya Galungan dimana dalam perayaan hari raya tersebut Umat Hindu di Jembrana akan melaksanakan persembahyangan di beberapa Pura yang tersebar di wilayah Jembrana, hal tersebut akan menimbulkan terjadinya mobilitas orang dalam jumlah besar sehingga perlu adanya pemantauan serta pengecekan secara langsung terkait penerapan protokol kesehatan", sebut Dandim.

Baca Juga: Polwan Tewas Mengenaskan Ditabrak Mobil Saat Hendak ke Kantor

Dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan COVID-19 menjelang perayaaan Hari Raya Galungan dan Kuningan di wilayah Jembrana, dirinya telah memerintahkan seluruh Koramil Jajaran Kodim 1617/Jembrana melalui peran Babinsa di wilayah binaan masing-masing untuk mengoptimalkan pemantauan serta pendisipilinan masyarakat. 

Baca Juga: Cek FAKTA : Perokok Lebih BeresikoTerjangkit Covid-19 Daripada Non-Perokok

Pemantauan ini terutama di tempat-tempat ibadah (Pura) yang menjadi pusat persembahyangan Umat Hindu dengan tetap berkoordinasi dengan aparat terkait seperti Bhabinkamtibmas dan Pecalang desa adat setempat.

Baca Juga: Krematorium Penuh Jasad Korban Covid-19 Dipindah Keluar Kota

"Saya sudah perintahkan kepada seluruh Babinsa di samping merayakan Hari Raya Galungan agar tetap melaksanakan pemantauan dan pendisiplinan kepada warga dalam pelaksanaan persembahyangan di masing-masing Pura. Protokol Kesehatan COVID-19 agar tetap dipatuhi", tegas Dandim.(***)

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler