Bawa Poster Nyeleneh Ikut Demo UU Ciptaker, Pelajar Diamankan Polisi

22 Oktober 2020, 19:31 WIB
poster nyeleneh yang dibawa seorang pelajar dalam demo menentang UU Ciptaker di Bali Kamis 22 Oktober 2020 /Tim Indobalinews8/Dok LHK

INDOBALINEWS - Demo penolakan Omnibus law UU Cipta Kerja kembali berlanjut di Bali, Kamis 22 Oktober 2020, dimotori oleh 'Aliansi Bali Tidak Diam'. Aksi yang juga diikuti oleh sejumlah mahasiswa berlangsung dengan penjagaan ketat pihak keamanan.

Baca Juga: Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bermotor di Jabar, Jateng, dan Jatim Hingga Akhir Tahun 2020

Tetapi khusus untuk pelajar, pihak keamanan tak ada ampun dengan tegas melarang para pelajar untuk ikut bergabung. Pelarangan ini diterapkan sesuai dengan kesepakatan aparat kepolisian dengan dinas pendidikan yang akan memberikan pembinaan kepada pelajar yang ikut demo.

Baca Juga: Saksi Ahli Sidang Jerinx : Kaji Bahasa Harus Sampai ke Komponen Mental

Seperti yang terjadi pada seorang pelajar yang awalnya berpura-pura ingin pergi beribadah padahal ingin bergabung dengan para simpatisan demo menggelar ujuk rasa. Ditambah lagi pelajar itu membawa poster bertuliskan cukup nyeleneh, dan tak berkaitan dengan materi yang dipermasalahkan dalam demo itu.

Baca Juga: Hari Santri Nasional, Jangan Lupakan Jasa Para Mantan Santri 'Turun Gunung'

Pelajar SMK di Bali ini diamankan polisi saat akan mengikuti aksi penolakan Omnibus law UU Cipta Kerja di Jalan. PB Sudirman Denpasar. Pelajar itu membentangkan poster bertuliskan 'Awas ada tukang kawal joging'.

Baca Juga: Popularitas Arak Bali Meningkat, Optimis Bersaing Dengan Sake, Soju dan Vodka

Berdasarkan pantauan, pelajar itu hendak pergi ke sebuah rumah ibadah di sekitar lokasi demo yang terletak di sebelah utara titik aksi. Saat sedang berjalan melintasi tempat berkumpulnya petugas, pelajar itu langsung membentangkan poster yang dibawa.

"Ini ditempel (dibuatkan) kakak saya, saya kesini mau ikut unjuk rasa pak," kata pelajar di salah satu Sekolah Menengah Kejujuran (SMK) di Denpasar itu. Setelah diamankan, pelajar itu kemudian dipersilahkan pergi ke tempat ibadah untuk menunaikan kewajiban agamanya dan setelah itu diperintah untuk meninggalkan lokasi aksi.

Baca Juga: Buntut Rusuh Demo Ciptaker, Kagama Filsafat Kecam Doxing

Kapolres Denpasar, Kombes Jansen Aviatus, membenarkan ada pelajar yang diamankan. Langkah selanjutnya, kata dia, akan diberikan pembinaan yang akan dilakukan oleh Dinas Pendidikan setempat.

"Sebelumnya kita sudah ada kesepakatan dengan Dinas Pendidikan, bahwa jika ada pelajar yang ikut aksi, Dinas akan melakukan pembinaan terhadap siswa yang bersangkutan," jelasnya.

Baca Juga: Kecapekan Naik Gunung Agung Bali, Ngurah Minta Dievakuasi Tim SAR

Dikatakan juga bahwa pelajar tersebut saat ditanya alasan dan tujuan ikut aksi tersebut juga tidak bisa menjawab. Ditambah lagi isi poster yang dibawanya juga kurang pas dan tidak ada kaitannya dengan aksi tersebut.(***)

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler