Bali Kedatangan FBI, Hati-Hati Pelaku KDRT dan Kejahatan Siber Terhadap Anak

- 30 Januari 2021, 07:41 WIB
Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (AS) atau biasa dikenal FBI (The Federal Bureau of Investigation) Jumat 29 Januari 2021 berkunjung ke Bali dan diterima oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah Bali Brigjen. Pol. Roycke Harry Langie, S.I.K., M.H.
Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (AS) atau biasa dikenal FBI (The Federal Bureau of Investigation) Jumat 29 Januari 2021 berkunjung ke Bali dan diterima oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah Bali Brigjen. Pol. Roycke Harry Langie, S.I.K., M.H. /Dok Humas Polda Bali

INDOBALINEWS -  Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (AS) atau biasa dikenal FBI (The Federal Bureau of Investigation) Jumat 29 Januari 2021 berkunjung ke Bali. 

FBI adalah institusi yang dimulai sejak zaman awal perang saudara di Amerika Serikat. Dulunya pemerintah federal (pusat) menyewa perusahaan swasta sebagai cikal bakal FBI untuk menjalankan penyelidikan-penyelidikan. 

Kehadiran perwakilan FBI di Bali ini dilatarbelakangi oleh hubungan kerjasama antara Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (AS) atau biasa dikenal FBI (The Federal Bureau of Investigation) yang telah terjalin cukup baik.

Baca Juga: Rampok Bersenjata Pedang di SPBU Pelabuhan Benoa Bawa Kabur Uang Rp10 Juta

Berdasar dari hal tersebut, Legal Attache FBI Kedubes AS melaksanakan audensi ke Polda Bali di ruang kerja Wakapolda Bali.

Di Bali, kedatangan mereka diterima Wakil Kepala Kepolisian Daerah Bali Brigjen. Pol. Roycke Harry Langie, S.I.K., M.H.

Baca Juga: Terjatuh di Dermaga Pelabuhan, Nyawa Sairi Tak Bisa Diselamatkan

Salah satu perwakilan FBI yang hadir dalam audensi John Kim (Legat Attaché, U.S Embassy Jakarta) menyampaikan ucapan terima kasih telah diterima dengan baik di Polda Bali, dan ucapan selamat atas jabatan baru Wakapolda Bali.

Selanjutnya dalam pertemuan ini, perwakilan lainnya dari FBI Mr. Briton Goad (Legat Deputy, U.S. Embassy Jakarta) menyampaikan maksud dan tujuan dari kehadirannya di Polda Bali.

Baca Juga: Masih Tinggi Kasus Positif Covid-19 di Bali, Bertambah 415 Orang di Hari Ini

Dikatakannya FBI memiliki program mengatasi cyber crime terhadap anak yang disebut ICAC (Internet Crime Against Children/kejahatan syber terhadap anak--red) dan mengharapkan pihak Polda Bali dapat melibatkan personelnya dalam program tersebut sebagai bentuk kerjasama yang berkelanjutan.

Menanggapi hal tersebut, Wakapolda Bali Brigjen. Pol. Roycke Harry Langie, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa sampai saat ini Polda Bali sedang berfokus dengan kasus yang berkaitan dengan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Baca Juga: Bangkitkan Pariwisata, Mas Mentri Sandiaga Uno Rasakan Sensasi Berkantor di Bali

Dan pihaknya berharap nantinya dari pihak FBI dapat memberikan pelatihan berkaitan dengan hal tersebut.

Wakapolda Bali juga menyampaikan bahwa Polda Bali juga memiliki Satgas CTOC (Counter Transnational Organized Crime) yang nantinya diharapkan dapat mengikuti pelatihan-pelatihan yang dimaksudkan dalam program-program dari FBI.

Baca Juga: Masker Kain Anda Wajib Diganti Jika Ada Tanda Tanda Ini

Sehingga dengan kerjasama yang terjalin melalui pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan, diharapkan dapat memberikan manfaat yang maksimal terhadap anggota Polda Bali.

Pada akhir pembahasan dalam audensi ini, kedua belah pihak mengharapkan agar nantinya kerjasama yang telah terjalin dapat berjalan dengan lancar dan dapat lebih ditingkatkan lagi.***

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x