Hari Baden Powell ke 164, Ketua Kwarda Bali Ajak Pramuka Bangun 'Sense of Crisis'

- 21 Februari 2021, 20:03 WIB
Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali I Made Rentin.
Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali I Made Rentin. /Dok Humas Pemprov Bali


INDOBALINEWS - “A Scout smiles and whistles under all circumstances. Seorang Pramuka tidak pernah terkejut; dia tahu apa yang harus dilakukan ketika sesuatu yang tak terduga terjadi”.

Pesan bijak Baden Powell Bapak Pramuka, ini sangat relevan saat kondisi sekarang, dimana Presiden menetapkan Covid-19 sebagai bencana nasional.

Dalam memperingati Hari Baden Powell ke 164 ditengah kondisi darurat saat ini, seorang Pramuka dituntut untuk tanggap dan memiliki kepedulian serta “sense of crisis yaitu kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

Baca Juga: Intip Lapak Ganjar Yang Rangkul UMKM Dari Jabar Hingga Bali

Seorang pramuka harus bergerak tanpa menunggu perintah, ikut serta dalam upaya penanganan dan memutus rantai penyebaran Covid-19. Pramuka sebagai Duta Perubahan Perilaku adalah wujud langkah nyata dari Pramuka, turun dan turba ke tengah-tengah masyarakat untuk melakukan KIE (komunikasi informasi dan edukasi) tentang penerapan protokol kesehatan di masa pendemi.

Demikian diungkapkan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali I Made Rentin, saat ditemui di Denpasar pada Minggu21 Februari 2021.

“Perjuangan kita masih panjang, jangan pernah lelah terus berkarya dan membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19”, ujar kak Made Rentin yang juga menjabat sebagai Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali.

Baca Juga: Akhirnya Ayus Buka Suara, Viral Dugaan Cinta Terlarangnya Dengan Nissa Sabyan

Lebih lanjut, Kak Made Rentin sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa gerakan Pramuka sebagai Lembaga Pendidikan Non Formal diluar Sekolah dan diluar Keluarga memiliki sistem Pendidikan yang sangat Holistik dengan Dasa Darma dan Tri Satya.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x