Baca Juga: Korban Tewas Festival Api Unggun di Israel Capai 44 Orang, Seratusan Orang Luka
Yang bersangkutan mengakui bahwa ada kesalahan penerjemahan di media sosial dari bahasa Rusia ke bahasa Indonesia. Dalam pengertian yang bersangkutan bahwa yang dimaksud dengan karantina adalah kurungan di dalam suatu tempat yang sempit dan aktivitasnya dibatasi.
"Ya (bule tersebut mengalami kesalahan penerjemahan bahasa). Dia kira dikarantina itu dikurung dalam ruangan yang kecil. Sedangkan karantina di wisma atlet beda bukan seperti yang dibayangkan oleh dia," terang Surya Dharma.
Lebih lanjut, identitas bule tersebut diketahui bernama Elena Butuzova asal Rusia. Bule kelahiran 1971 itu diketahui masuk ke Bali pada 21 April 2021 bersama suaminya. tinggal sementara di sebuah penginapan di Ubud, Bali.
Baca Juga: Kasus Penistaan Agama Desak Made, Tim Advokasi Pelapor di Bali Tunggu Koordinasi Polda dan Mabes
Sebelumnya diberitakan, seorang bule melalui postingannya di Instagram mengaku berhasil masuk ke Indonesia tanpa harus menjalani karantina selama 5 hari. Unggahan bule itu pun kemudian beredar di media sosial.
Dalam postingannya, bule yang memiliki akun @lena_butuzov_a itu menandai lokasinya sedang berada di Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai. Dalam captionnya, dia mengatakan, masa pandemi COVID-19 sebagai waktu yang terbaik untuk bepergian.
"Terbang keliling dunia selama pandemi dan tidak takut apa pun. Covid adalah waktu terbaik untuk bepergian untuk menghindari karantina selama 5 hari," tulisnya.
Baca Juga: Sedih, Akhirnya Dipastikan Seluruh Awak KRI Nanggala 402 Gugur Dalam Tugas Menjaga Bangsa
Ia juga menuliskan berhasil menghindari karantina 5 hari dan suami diberi hasil tes Covid dari orang yang sama sekali berbeda. Dia dan suaminya tiba di Jakarta pada pada 21 April dan mengaku tak perlu menunggu izin dari pemerintah untuk meninggalkan hotel.