Raih Kepercayaan Dunia Jelang Event Internasional, BPBD Bali Genjot Sertifikasi Kesiapsiagaan Bencana

- 26 Mei 2021, 10:08 WIB
BPBD Bali menggelar Uji Publik Panduan Sertifikasi Kesiapsiagaan Bencana Dunia Usaha di Provinsi Bali di Swiss Bel Resort Watu Jimbar, Sanur Denpasar, Selasa 25 Mei 2021.
BPBD Bali menggelar Uji Publik Panduan Sertifikasi Kesiapsiagaan Bencana Dunia Usaha di Provinsi Bali di Swiss Bel Resort Watu Jimbar, Sanur Denpasar, Selasa 25 Mei 2021. /Shira Ade Indobalinews

Kemudian, sejauh ini sudah ada 64 pelaku usaha pariwisata yang telah memiliki sertifikasi kesiapsiagaan bencana yang telah expired dan harus diperbaharui. Dan ha ini menjadi prioritas kedua.

Ketiga adalah pihak-pihak yang sudah mengajukan permohonan yang jumlahnya sekitar lima lebih. "Jika tak ada pandemi mungkin akan lebih banyak karena saat ini hotel kan sebagian tak beroperasi. Jika dulu ada waiting list sekarang karena situasi pandemi berkurang."

Dijelaskannya juga bahwa sertifikasi ini khusus untuk dunia usaha pariwisata terlebih dahulu sesuai dengan misi Gubernur nomor 19 bahwa pemerintah harus menjamin keamanan Krama Bali dan wisatawan.  "Sesuai dengan misi Bapak Gubernur ini pegangan utama, kita menerjemahkannya misi Pak Gubernur dengan program sertifikasi," tambahnya.

Baca Juga: Pria Meninggal dalam Kamar Gudang Buah Barokah, Terakhir Terlihat Saat Makan Bersama 2 Hari Sebelumnya

Sementara itu Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Provinsi Bali Gede Sudiartha saat menutup acara uji publik mengatakan dalam sertifikasi ini, pihaknya juga assesor tengah menguji verifikator dan menerapkan kualitas verifikator yang benar-benar mumpuni untuk menjalankan pelaksanaan sertifikasi nantinya.

Menurut Gede, sertifikasi ini dalam rangka meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan penanggulangan bencana bagi dunia usaha pariwisata serta standar penyelenggaraan kepariwisataan Budaya Bali khususnya pada penanggulangan bencana Provinsi Bali.

Baca Juga: Tenggelam dan Terapung Berhari-Hari di Semudera Hindia, 19 ABK Bandar Nelayan 188 Tiba di Bali

"Tak pandang bulu, kualitas harus dijaga. Jika tak memenuhi standar dan persyaratan yang telah ditetapkan maka pasti tak akan lulus uji sertifikasi," tandas Gede Sudiartha

Para peserta uji publik di Sanur berasal dari sejumlah instansi terkait diantaranya  perwakilan Polda Bali, Korem 163/Wirasatya, MAjelis DEsa Adat Provinsi Bali, BMKG, Basarnas, Dinas Kesehatan, Bappeda, Dinas Pariwisata, Dinas KLH, Kalaksa BPBD seluruh Kabupaten dan Kota di Bali, PMI, FPRB, Dinas PEkerjaa Umum, Relawan Peduli Bencana, juga Forum Wartawan Peduli BEncana (Wapena), Sub-Nasional Siap Siaga Tim Bali dan lainnya.***

 

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah