INDOBALINEWS - Seorang pemedek (umat Hindu yang akan bersembahyang--red) berhasil dievakuasi pada Rabu 18 Agustus 2021 dari Puncak Gunung Batu Karu.
Sebelumnya ia mengalami cedera kaki saat hendak melakukan persembahyangan bersama di Pura Puncak Kedaton Gunung Batu Karu, Selasa 17 Agustus 2021 sekitar pukul 23.00 Wita.
Sebelum kejadian, korban bersama Rombongan Pesemetonan Bayu Wisesa Segara Geni yang berjumlah 58 orang akan melakukan persembahyangan (tirtayatra).
Baca Juga: HUT RI 2021: 100 Napi Rutan Bangli Dapat Remisi
Pada keterangannya, Kepala Seksi Operasi dan Kesiapsiagaan SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), A.A. Alit Supartana, S.Pd. bahwa laporan diterima dini hari tadi kurang lebih pukul 02.55 Wita dari BPBD dan Polsek Penebel.
Dalam laporannya ia meminta bantuan evakuasi karena kondisi korban yang tidak bisa berjalan. Diketahui identitasnya atas nama Made Yudi Armaja (52) beralamat di Batu bulan, Kabupaten Gianyar.
"Setelah menerima laporan, kami langsung mengerahkan 8 personil dari Basarnas Bali yang berada di Jimbaran menuju Puncak Petali bergabung dengan unsur SAR lainnya," pungkasnya.
Baca Juga: RSUP Sanglah Pompa Semangat Pasien Anak Anak di HUT RI 2021
Akhirnya pada pukul 05.55 Wita korban berhasil ditemukan selanjutnya dievakuasi menggunakan tandu menuju Posko Puncak Petali. Kira-kira 30 usai menuruni jalur pendakian Made Yudi Armaja tiba di Posko Puncak Petali dan diserahkan kepada keluarganya.