Network
INDOBALINEWS - Aparat diminta bersikap tegas untuk menumpas benih-benih pendukung milisi Taliban di Indonesia.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem, Ahmad Sahroni mengaku khawatir akan munculnya aksi terorisme dan ekstrimisme di banyak negara termasuk di Indonesia.
Karenanya, dia meminta BIN dan Polri mewaspadai dan menyelidiki lebih lanjut tentang kekhawatiran Taliban masuk Indonesia.
Baca Juga: Pemerintah Turunkan PPKM Jawa Bali ke Level 3, Presiden Jokowi Sebut Penanganan Pandemi Membaik
Pihaknya meminta aparat tidak ragu untuk bertindak tegas menumpas benih-benih pendukung Taliban di Indonesia.
“Aparat harus serius dan tegas menumpas benih-benih pendukung Taliban di Indonesia," tegasnya dilansir dari Pikiran-Rakyat.com pada Senin 23 Agustus 2021.
Dia mengingatkan, perebutan kekuasaan Afghanistan oleh kelompok Taliban benar-benar jadi bahan antisipasi politisi dan pemerintah di Indonesia.
Baca Juga: Sebut Kebutralan Taliban Jadi Pelajaran, Mochtar Ngabalin Minta Waspadai Kelompok Intoleran
Indonesia wajib waspada akan masuknya kelompok tersebut dan membuat onar keamanan dalam negeri.
Ahmad Sahroni mengecam keras jika ada dukungan nyawa terhadap Taliban di Tanah Air. Taliban kelompok terorisme yang tidak patut didukung dan didukung keberadaannya.
“Taliban adalah kelompok teroris yang nyata. Track record jahat mereka sudah jelas," kata Sahroni menegaskan.
Baca Juga: Dibully Warganet, Komika Marshel Justru Dipercaya sebagai Brand Ambasador Produk Skincare
Tidak ada alasan untuk warga negara Indonesia mendukung Taliban.
Bahkan, Sahroni bahkan mengaku tak rela jika agama Islam dijadikan alasan untuk mendukung Taliban.
"Apalagi atas nama agama Islam. Saya tidak rela agama Islam dijadikan alasan untuk mendukung Taliban,” serunya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Tetap Tinggi, Kelompok Cipayung Plus Bali Kritisi Kebijakan PPKM
Untuk itu, warga negara Indonesia diminta melakukan kajian mendalam soal Taliban ini. Sebab, d banyak negara, sepak terjang Taliban sangat membahayakan lantaran memiliki pemahaman yang keliru.
Kajian-kajian soal Taliban ini sangat penting agar tidak terjadi misinformasi tentang eksistensinya.
Terlebih dia mengingatkan, ada pemahaman jika Taliban adalah pasukan Rasulullah Muhammad.
Baca Juga: Singgung Budaya Ketimuran, Mochtar Ngabalin Ingatkan Pihak yang Selalu Nyinyirin Pemerintah
“Bagi orang-orang yang sempat berstatement mendukung Taliban. Apalagi sampai ada yang menyamakan Taliban dengan pasukan Rasulullah, untuk segera menarik ucapannya dan mencari informasi yang lebih teliti," ucapnya.
"Taliban yang saat ini berkuasa, bukanlah Taliban-Taliban hasil gorengan politik Indonesia," tutupnya.*** ( Rizki Laelani/Pikiran-Rakyat.com)
Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com berjudul: Nasdem Minta Waspada Ada yang Sebut Taliban Pasukan Rasulullah, Sahroni: Bukan Hasil Gorengan
