INDOBALINEWS – Rumah Sakit Umum Daerah Nusa Tenggara Barat (RSUD NTB) ditunjuk memberikan layanan kesehatan terkait pelaksanaan World Superbike (WSBK).
Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai penyelenggara WSBK telah melakukan peninjauan langsung ke rumah sakit rujukan tersebut.
Direktur RSUD NTB H. Lalu Herman Mahaputra mengatakan rumah sakit yang dipimpinnya itu telah resmi ditunjuk sebagai RS rujukan yang akan menangani kecelakaan pembalap maupun terkait layanan kesehatan lainnya.
Baca Juga: Ini Strategi BI untuk Mendukung UMKM dan PEN di Masa Pandemi
"Kita sudah mempersiapkan tenaga medis tangguh, ini nantinya akan menangani pembalap yang mengalami kecelakaan di Sirkuit MotoGP Mandalika,” kata Lalu Herman, Rabu, 29 September 2021.
Lalu Herman mengatakan persiapan yang dilakukan rumah sakit rujukan itu telah mencapai 90 persen.
"Kita tinggal menyelesaikan landasan helipad yang lokasinya tidak jauh dari ruang IGD," tuturnya.
Baca Juga: Taklukkan Denmark, Indonesia Juara Grup C Piala Sudirman
Fasilitas helipad untuk landasan helikopter, lanjutnya, merupakan salah satu prasyarat yang harus dimiliki rumah sakit rujukan tersebut.
Ia memaparkan komunikasi dengan panitia pelaksana kegiatan yang menangani penyelenggaraan eksternal WSBK juga secara intensif dilakukan.
"Dalam waktu dekat ini, kita akan menandatangani memorandum of understanding (MoU) terkait dengan penanganan medis," jelasnya.
Baca Juga: Sambut World Superbike, Mataram Siapkan Konser Musik
Kata dia terus melakukan komunikasi intensif dengan seluruh pemangku kepentingan terkait, terutama ITDC, MGPA, dan FIM.
"Pada prinsipnya RSUD NTB, siap mem-back up dari sisi medis untuk perhelatan World Superbike pada 19-21 November 2021 mendatang,’’ tegasnya.
Lalu Herman menambahkan RSUD NTB telah menyiapkan sarana dan prasarana pusat kesehatan di lokasi Sirkuit MotoGP Mandalika.
"Kita juga sudah komunikasi dengan semua rumah sakit pemerintah dan swasta yang ada di Pulau Lombok dan Sumbawa," tuturnya.***