Tangani Pebalap MXGP, NTB Kirim Enam Dokter ke Finlandia

20 April 2022, 20:42 WIB
Ilustrasi dokter. /Pexels/Pavel Danilyu

INDOBALINEWS - Penanganan medis untuk para pebalap Motocross Grand Prix (MXGP) di Sirkuit Samota, Sumbawa, NTB, harus ditangani oleh dokter yang telah memiliki lisensi.

Untuk memiliki lisensi ini, kata Wakil Ketua Pelaksana Harian MGXP Samota, dr. H. Lalu Herman Mahaputra, harus belajar ke negara Finlandia.

"NTB akan mengirim enam dokter ke Finlandia, agar memiliki lisensi itu," katanya, Rabu 20 April 2022.

Baca Juga: Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unram Juarai Kompetisi Tingkat Internasional

Para dokter ini, katanya, akan belajar di  Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) yang berpusat di negara Finlandia.

Alasan memilih negara Finlandia, kata dia, karena selama ini negara tersebut dikenal sebagai pusat pelatihan medis untuk menangani pebalap di seluruh dunia.

Baca Juga: Pukul Anak Tetangga Sampai Benjol, Opa Diamankan Polisi Kena Pasal Perlindungan Anak

"Lagi pula, biasanya dokter yang sudah belajar di Finlandia, memiliki lisensi," katanya.

Menurutnya, dokter yang telah memiliki lisensi ini, tentunya akan semakin mematangkan persiapan penyelenggaran event balap mendatang yang diselenggarakan di NTB.

Baca Juga: Sah! Impian Pesta Pernikahan Ideal Hancur Akibat Narkoba, Akhirnya Menikah di Kantor Polisi

Dia menjelaskan, pada event MotoGP kemarin, pihak Pemprov NTB mendatangkan dokter yang telah memiliki lisensi dari Jakarta.

Bagi dokter dengan lisensi FIM ini, katanya, juga bisa disewa oleh negara lain penyelenggaran event balap internasional.

Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Kompak Beli Blangkon Madura dan Langsung Mereka Pakai

Ke depan, katanya, NTB sudah memiliki enam dokter dengan lisensi FIM, yang sekaligus sebagai penjaga gawang, saat event balap internasional berlangsung.

"Kita akan agendakan, agar NTB memiliki paling tidak sepuluh dokter yang memiliki lisensi ini," katanya.

Baca Juga: Asik , Anak 18 Tahun ke Bawah Bisa Mudik Tanpa Tes Swab

Dia menambahkan, khusus untuk paramedis (perawat), nantinya akan dikirim untuk belajar ke Sepang, Malaysia.

"Jadi, selain dokter, NTB juga memiliki perawat yang memiliki lisensi untuk menangani para pebalap dunia," katanya. ***

 

 

 

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler