Sesosok Mayat Ditemukan Terapung Apung di Perairan Pantai Atuh

9 Mei 2022, 13:43 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi sesosok mayat yang terapung-apung di Perairan Pantai Atuh, Nusa Penida, Senin 9 Mei 2022 pagi. /Dok Basarnas Bali

 

INDOBALINEWS - Tim SAR gabungan mengevakuasi sesosok mayat yang terapung-apung di Perairan Pantai Atuh, Nusa Penida, Senin 9 pagi. 

Identitas jenasah tersebut atas nama Made Rajeg (65) dan bertempat tinggal di Banjar Pelilit, Desa Pejukutan. 

Info awal yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) pada hari Minggu 8 Mei 2022 menerangkan bahwa ada saksi mata yang melihat tubuh manusia terapung-apung.

Baca Juga: Diduga Jatuh dari Motor, WNA Kanada 'Terjun Bebas' ke dari Jembatan Uluwatu Ketinggian 50 Meter

"Saksi melihat dari atas tebing ke arah pantai ada jenasah kurang lebih jam 5 sore, " ungkap Gede Darmada, S.E., M.A.P. , Kepala Kantor Basarnas Bali.

Sebanyak 4 personil yang bertugas di Unit Siaga SAR Nusa Penida segera digerakkan untuk melakukan pencarian menggunakan Rigid Inflatable Boat.

Baca Juga: Janji Yoga Bareng, WNA Australia Ditemukan Tewas di Sebuah Villa di Lombok

Tim SAR bertolak dari Dermaga Segitiga Emas Nusa Penida dan terus berkoordinasi dengan nelayan setempat.

Pergerakan malam itu tidak memberikan hasil karena jarak pandang terbatas. Upaya pencarian dibantu juga dengan menggunakan 2 unit jukung nelayan. 

Pagi tadi operasi SAR kembali dilanjutkan mulai pukul 06.00 Wita. Tak lama berselang, jenasahnya ditemukan terdampar di Pantai Suwehan, Nusa Penida.

Baca Juga: Viral di Medsos, Bule Panjat Pohon Sakral Tanpa Busana, Dideportasi Usai Minta Maaf

"Sekitar pukul 07.45 Wita target ditemukan dengan kondisi sudah tidak mengenakan pakaian, tubuhnya pun sudah membengkak," terang Darmada.

Lokasi penemuannya berada di koordinat 8°47'49.51"S-115°36'18.02"T, yakni sebelah barat laut dari lokasi pertama terlihat yang berjarak 0.5 NM.

Selanjutnya tim SAR gabungan mengevakuasi dan membawa menuju Pantai Karang Sari menggunakan jukung nelayan.

Baca Juga: Jatuh dari Kapal Australia Menuju Vietnam, WNA Turki Terdampar di Perairan Bali

Medan yang terjal mengakibatkan tidak bisa evakuasi melalui darat, sehingga jenasah dinaikan ke jukung.

"Jukung tidak bisa merapat ke bibir pantai, lalu 3 orang personil berenang menuju daratan untuk selanjutnya kembali ke jukung dengan membawa jenasah," tuturnya.

Pukul 10.50 Wita, mereka telah sandar dan jenasah di bawa menuju ke Rumah Sakit Gema Santi menggunakan Ambulance Rumah Sakit Gema Santi.

Baca Juga: Kasus Goldcoin di Denpasar: Riski Adam Ajukan Permohonan Penundaan Pemeriksaan

Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali (unit siaga SAR Nusa Penida), Polsek Nusa Penida, BPBD Klungkung, Polair Polres Nusa Penida, Persatuan Nelayan Nusa Penida serta masyarakat setempat. ***

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler